Pj Bupati Tanggamus: Pendidikan Usia Dini Kunci Pembangunan Tanggamus

TANGGAMUS (lamunggo.com): PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan,  menegaskan bahwa Gebyar Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia  (IGTKI) memiliki makna penting sebagai upaya pemerintah dalam menyiapkan generasi masa depan Indonesia. 

Menurutnya melalui pendidikan usia dini, diharapkan nilai-nilai moral, agama, sosial, dan kebudayaan dapat ditanamkan secara baik. 

“Kita harapkan mulai usia dini ini kita sudah menanamkan nilai-nilai moral baik itu agama, sosial, dan kebudayaan, untuk pembangunan Tanggamus ke depan,” ujarnya ketika memberikan sambutan pada acara penutupan Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI) pada Sabtu, 03 Februari 2024.

Mulyadi Irsan juga mengatakan, Gebyar IGTKI dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan generasi penerus bangsa. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah memprioritaskan tenaga pendidik, termasuk guru-guru TK, untuk diangkat sebagai P3K secara bertahap.

Penutupan kegiatan dihadiri oleh Ketua Darma Wanita Tanggamus, Kadis Pendidikan Tanggamus, pengurus IGTKI, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Suasana penuh keceriaan tercipta saat Pejabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan memberikan pertanyaan kepada anak-anak TK dengan hadiah menarik. Hal serupa dilakukan oleh Kadis Pendidikan Tanggamus, menambah kemeriahan acara.

Meskipun Hujan deras tak menyurutkan semangat anak-anak TK se-Kabupaten Tanggamus untuk mengikuti  Didampingi orang tua, mereka antusias mengikuti berbagai acara yang telah dipersiapkan panitia. Tingkah kreatif mereka pun menjadi sorotan dalam acara tersebut.

Puncak acara Gebyar IGTKI Tanggamus tahun 2024 ditandai dengan pengumuman juara. Kecamatan Talangpadang meraih juara pertama, diikuti oleh Kecamatan Gisting sebagai juara kedua, dan Kecamatan Kota Agung sebagai juara ketiga.

Gebyar IGTKI Tanggamus 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan usia dini untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. (RED)