Pegulat Lampung Diminta Tingkatkan Fisik dan Teknik Usai Kejurnas Padang

BANDAR LAMPUNG, Lampunggo.com– Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung, Maktub Djaiz, menegaskan bahwa para pegulat muda Lampung masih harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kualitas.
Pernyataan itu disampaikan usai tim gulat Lampung tampil di Kejuaraan Nasional Padang Open 2025. Meski dua atlet berhasil menyumbangkan medali perak dan perunggu, Maktub menilai pencapaian tersebut belum mencerminkan kekuatan Lampung secara keseluruhan.
“Alhamdulillah ada dua pegulat yang bisa masuk empat besar. Satu lolos ke final dan meraih perak, satu lagi finis di semifinal dengan perunggu. Tapi secara umum, hasil ini masih jauh dari yang kita harapkan,” ujarnya.
Menurut Maktub, ada dua kelemahan mendasar yang harus segera dibenahi, yakni daya tahan fisik dan kualitas teknik. “Teknik hanya bisa meningkat kalau kita berani uji tanding keluar daerah. Sementara untuk fisik, ini akan jadi prioritas utama menuju PON Beladiri Oktober nanti,” katanya.
Dari Kejurnas tersebut, Lampung meraih perak melalui Bramantyo di kelas 77 kg Greeco Roman. Ia melaju hingga partai final, sebelum dikalahkan pegulat Jawa Timur, Raditya Alfian Wiratama (SMANOR) yang merebut emas. Sementara perunggu di kelas ini diamankan oleh Septiano Alfarizi (Jambi) dan Sulistiono (Tanjung Balai).
Medali perunggu lainnya diraih John Billy Mulia Parasian Gultom di kelas 67 kg Greeco Roman. Ia berbagi podium bersama pegulat muda asal Solok, Muhammad Ananda Rizki.
Gelar juara pada kelas ini direbut Zidane Zidan (DKI Jakarta), sedangkan perak jatuh ke tangan M. Ivanto dari Kalimantan Timur.
Pelatih gulat Lampung, Dedi Gultom, juga mengakui hasil tersebut belum memuaskan. “Saingan dari provinsi lain sangat ketat. Ini jadi bahan evaluasi agar kami lebih giat latihan, terutama dalam hal fisik dan teknik. Kami juga perlu menambah jam terbang lewat kompetisi rutin,” jelasnya.
Pada Kejurnas awal Agustus 2025 itu, Lampung menurunkan tujuh pegulat putri dan putra. Untuk sektor putri: Chelsea (48 kg), Janet (53 kg), Bunga Aulia (55 kg), dan Anneke Rofiqoh (68 kg). Sementara di sektor putra: Wilner (55 kg gaya bebas), Dimas Fernando (65 kg gaya bebas), Billy (67 kg Greeco Roman), Abimanyu (77 kg Greeco Roman), Bramantyo (82 kg Greeco Roman), Teguh Wibowo (86 kg gaya bebas), dan Fatih (92 kg gaya bebas). (**)
Berikan Reaksi Anda






