Gubernur Rahmat Mirzani Lantik Nanda Indira–Antonius Ali Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2025–2030

Aug 27, 2025 - 13:38
Aug 27, 2025 - 15:16
 0
Gubernur Rahmat Mirzani Lantik Nanda Indira–Antonius Ali Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2025–2030
Foto : Istimewa

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com– Kabupaten Pesawaran kini resmi memiliki pemimpin baru. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik Nanda Indira bersama Antonius Muhammad Ali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025–2030 di Balai Keratun, Rabu (27/8/2025).

 Pengukuhan tersebut merujuk pada SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-2876 Tahun 2025 yang menegaskan keduanya sah menduduki jabatan lima tahun ke depan.

Dalam prosesi pelantikan, Gubernur Rahmat Mirzani sekaligus menyerahkan surat keputusan bagi Nanda Indira selaku Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, serta Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pesawaran.

 Ia menekankan bahwa momentum ini menandai awal baru bagi Pesawaran untuk melangkah lebih cepat dalam pembangunan. “Kepemimpinan baru berarti hadirnya semangat, inovasi, dan energi baru. Saya yakin Pesawaran akan tumbuh lebih maju,” ujarnya.

Pelantikan ini merupakan hasil lanjutan Pilkada Serentak 2024. Namun, perjalanan Pesawaran berbeda dengan daerah lain karena Mahkamah Konstitusi sempat memutuskan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). 

Dengan selesainya tahapan tersebut, Rahmat menegaskan kini rakyat Pesawaran telah memiliki pasangan pemimpin definitif pilihan mereka.

Dalam arahannya, gubernur meminta pasangan kepala daerah segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selaras dengan RPJMN 2025–2029 dan program strategis nasional. 

Beberapa agenda prioritas yang harus diterjemahkan di daerah antara lain program makan bergizi gratis, penguatan koperasi desa, pembangunan tiga juta rumah, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Rahmat juga mengingatkan bahwa kondisi pembangunan di Pesawaran masih menghadapi tantangan. Berdasarkan data 2024, pertumbuhan ekonomi daerah ini baru mencapai 3,9 persen, di bawah rata-rata Provinsi Lampung sebesar 4,57 persen.

 Angka kemiskinan tercatat 11,86 persen—lebih tinggi dari rata-rata provinsi 10,69 persen—sementara pengangguran terbuka berada di level 4,36 persen, sedikit lebih tinggi dari Lampung 4,19 persen. IPM Pesawaran pun masih 70,24, tertinggal dari capaian provinsi yang mencapai 73,13.

Menurut Rahmat, fokus ke depan harus diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama lewat pendidikan. 

Ia menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas guru, menjamin akses pendidikan murah, dan mencegah anak putus sekolah. “SDM unggul adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045, dan hal itu dimulai dari kabupaten seperti Pesawaran,” tegasnya.

Lebih jauh, gubernur juga menggarisbawahi visi pembangunan Lampung 2025–2030 yang bertumpu pada tiga hal: pertumbuhan ekonomi inklusif, penguatan SDM unggul dan produktif, serta kehidupan masyarakat yang berkeadilan, beradab, dan berkelanjutan dengan tata kelola pemerintahan yang efektif.

 “Harapan warga Pesawaran kini ada di pundak bupati dan wakil bupati. Pemerintah wajib hadir hingga ke tingkat desa dan RT, sementara ASN harus bekerja sepenuhnya untuk rakyat,” ujarnya. (**)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow