Pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Lampaui Arinal-Sutono di Lampung Barat

LAMPUNG BARAT (Lampunggo): Dalam persaingan Pemilihan Gubernur Lampung 2024, pasangan calon Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela memperoleh dukungan signifikan di wilayah basis PDI Perjuangan, Lampung Barat, mengungguli pasangan petahana Arinal Djunaidi-Sutono dengan selisih 20%. 

Berdasarkan survei terbaru dari Litbang Radar Lampung Media Grup (RLMG), dukungan terhadap Rahmat-Jihan tercatat pada angka 54%, sedangkan pasangan Arinal-Sutono memperoleh 34,8%. Sementara itu, 11,2% pemilih masih belum menentukan pilihan.

Survei yang dilakukan pada 21-27 Oktober 2024 ini memperlihatkan Rahmat-Jihan unggul di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Barat, kecuali empat kecamatan yang masih mendukung Arinal-Sutono. Dukungan mayoritas ini menunjukkan potensi besar bagi pasangan Rahmat-Jihan untuk menantang petahana, yang sebelumnya mendominasi basis suara PDIP di wilayah tersebut.

Hasil survei ini menjadi sinyal peringatan bagi Arinal Djunaidi-Sutono, terutama karena Lampung Barat dikenal sebagai basis kuat PDIP yang menyumbangkan suara signifikan di pemilu 2019 dengan perolehan 11 kursi, yang meningkat menjadi 14 kursi pada pemilu 2024.

Dukungan yang bergeser ini menunjukkan bahwa figur baru seperti Rahmat Mirzani Djausal mampu menarik simpati pemilih dengan janji perubahan dan kepemimpinan progresif, sesuatu yang dirasakan warga sebagai kebutuhan untuk kemajuan daerah.

Litbang RLMG menemukan bahwa beberapa tokoh lokal di Lampung Barat, yang memiliki keterikatan kuat dengan masyarakat, turut memperkuat dukungan bagi Rahmat-Jihan. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan lokal dapat berpengaruh besar dalam keputusan pemilih, meskipun dominasi PDIP masih kuat. Dukungan dari tokoh-tokoh ini dianggap dapat menjawab aspirasi masyarakat dengan lebih baik dibandingkan dengan figur petahana.

Faktor lain yang diyakini mendongkrak elektabilitas Rahmat-Jihan adalah koalisi yang lebih beragam, melibatkan partai-partai di luar PDIP dan tokoh lokal yang memiliki basis massa kuat di kecamatan-kecamatan tertentu. Koalisi ini dinilai mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui kampanye yang intensif dan aspiratif.

Survei RLMG dilakukan dengan metode simple random sampling, melibatkan 500 responden, dengan margin of error ±3% pada tingkat kepercayaan 90%. Quality control juga diterapkan secara acak terhadap 30% hasil survei melalui telepon dan spot check untuk meminimalkan kesalahan data. Hasil ini memberikan gambaran lebih akurat tentang pergeseran dukungan politik di Lampung Barat, khususnya dalam menghadapi Pilgub 2024 mendatang. (RED)