Gubernur Lampung: Kemajuan Daerah Harus Sejalan dengan Pembinaan Moral dan Karakter

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan Haul KH. Tb. M. Thohir bin KH. Tb. Aswiya berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Al Istiqomah Bani Thohir wa Haji Suhari Abdul Hamid, Rajabasa, Minggu (24/8/2025).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, yang mewakili Gubernur Lampung.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan momentum untuk meneguhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan meneladani akhlak beliau.
“Nabi Muhammad adalah teladan kasih sayang, kesederhanaan, kejujuran, dan keteguhan dalam menegakkan kebenaran. Prinsip-prinsip ini harus menjadi landasan kita dalam kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara,” ujar Gubernur melalui Ganjar Jationo.
Ia juga menyoroti makna haul KH. Tb. M. Thohir bin KH. Tb. Aswiya, yang dipandang sebagai wujud penghormatan terhadap jasa seorang ulama besar. KH. Tb. M. Thohir dikenal gigih dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat, serta mewariskan nilai-nilai keikhlasan, keteguhan iman, dan semangat cinta tanah air.
“Perjuangan beliau menjadi teladan nyata bagi generasi saat ini untuk terus menjaga warisan spiritual dan moral,” tambahnya.
Gubernur menegaskan, pembangunan bangsa tidak cukup bertumpu pada infrastruktur dan ekonomi saja, melainkan harus diimbangi dengan penguatan karakter. Menurutnya, peran ulama sangat vital dalam membimbing umat agar tetap berada pada jalan yang diridhai Allah SWT.
“Melalui kegiatan seperti ini, mari kita perkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Dengan persatuan dan kebersamaan, insya Allah Lampung akan tumbuh menjadi daerah yang aman, maju, dan penuh berkah,” tegasnya.
Rangkaian acara ditutup dengan tausiah penuh hikmah oleh Habib Ali bin Abdullah Alaydrus dari Yaman. (**)
Berikan Reaksi Anda






