Hujan Deras Picu Longsor dan Pohon Tumbang di Tanggamus, Sejumlah Akses Jalan Terputus

TANGGAMUS, Lampunggo.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus, mengakibatkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik Kecamatan Limau dan Kelumbayan sejak Jumat (5/9/2025) sore hingga Sabtu (6/9/2025).

‎Peristiwa tersebut berdampak pada tertutupnya sejumlah ruas jalan, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

‎Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, menjelaskan bahwa kejadian longsor paling parah terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB di tanjakan Karang Brak, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau. Material berupa tanah, batu, dan pepohonan menutup badan jalan utama. 

‎Selain itu, longsor juga melanda jalur Kuala Kaya, Pekon Tegineneng, serta mengakibatkan jembatan penghubung antara Pekon Negeri Kelumbayan dan Pekon Kiluan Negeri terputus akibat tergerus derasnya aliran sungai.

‎“Wilayah hukum Polsek Limau memiliki kerentanan bencana karena kondisi geografisnya yang bergunung, berbukit, dan didominasi struktur tanah labil,” ungkap Kapolres, Sabtu (6/9/2025).

‎Ia merinci terdapat dua titik longsor besar di Kecamatan Limau, yakni di tanjakan Karang Brak dan jalur Kuala Kaya, serta dua titik longsor kecil berupa timbunan lumpur. Sementara itu, di Kecamatan Kelumbayan juga terpantau dua titik longsor yang menutup akses warga.

‎Menindaklanjuti kondisi tersebut, petugas gabungan dari Polsek Limau, pemerintah pekon, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus melakukan patroli di kawasan terdampak serta pemantauan terhadap debit sungai untuk mengantisipasi banjir dan longsor susulan.

‎“Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memutus sementara aliran listrik di wilayah terdampak, demi mencegah risiko yang tidak diinginkan,” jelas Rahmad.

‎Selain itu, Bhabinkamtibmas bersama aparat pekon turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan. Hingga Sabtu siang, intensitas hujan masih tinggi, namun situasi secara umum dilaporkan tetap terkendali. (**)

‎