Gelar Pasar Murah, Gubernur Mirza Ajak Warga Tak Panik Hadapi Kenaikan Harga

LAMPUNG UTARA (Lampunggo): Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi pembelian berlebihan (panic buying), agar stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga menjelang hari besar keagamaan.

Sebagai bentuk nyata dalam mengendalikan harga dan menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar operasi pasar murah di berbagai wilayah, salah satunya di Kabupaten Lampung Utara. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kepada warga terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya selama bulan Ramadan.

"Operasi pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih ringan dari harga pasar," ujar Gubernur Mirza dalam keterangannya.

Dalam kegiatan tersebut, disediakan berbagai komoditas pokok seperti beras sebanyak 5.000 kilogram, gula pasir 2.000 kilogram, minyak goreng 2.000 liter, tepung 2.000 kilogram, dan telur ayam sebanyak 500 kilogram.

Selain itu, juga dijual LPG 3 kilogram sebanyak 300 tabung, serta komoditas hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih masing-masing 50 kilogram.

Gubernur Mirza menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di pasar. Pemerintah, kata dia, berkomitmen menjaga ketersediaan stok pangan agar masyarakat tidak perlu khawatir.

"Pemerintah akan terus memastikan stok pangan mencukupi. Namun kami juga mengajak masyarakat untuk tidak panik, karena panic buying justru bisa mendorong harga naik," tegasnya.

Lebih lanjut, Pemprov Lampung juga telah memperkuat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta instansi terkait untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar.

“Upaya ini bagian dari langkah terpadu agar tidak terjadi kelangkaan barang yang bisa memicu spekulasi harga,” tutup Gubernur Mirza. (Red)