Festival Krakatau Masuk 110 Kharisma Event Nusantara 2025, Kemenparekraf Dorong Promosi Wisata Lampung

Festival Krakatau ke-34 kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah program unggulan Kemenparekraf dalam mendorong kebangkitan industri pariwisata berbasis event.

Jul 5, 2025 - 20:59
Jul 5, 2025 - 21:08
 0
Festival Krakatau Masuk 110 Kharisma Event Nusantara 2025, Kemenparekraf Dorong Promosi Wisata Lampung
Keterangan Foto; Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nova Arisne saat membuka Krakatau Festival ke 34 di Lampung dan menyerahkan sertifikat Kharisma Event Nusantara kepada Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela.

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com — Kabar menggembirakan datang dari dunia pariwisata Tanah Air. Festival Krakatau ke-34 kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mendorong kebangkitan industri pariwisata berbasis event.

“Kita semua patut bersyukur karena Festival Krakatau tahun ini kembali masuk dalam daftar 110 Kharisma Event Nusantara 2025,” ujar Nova Arisne, Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, saat menghadiri acara di Bandar Lampung, Sabtu (5/7/2025).

Penetapan ini menjadi bukti konsistensi dan kualitas Festival Krakatau sebagai event budaya dan pariwisata yang telah mengakar kuat dalam identitas Provinsi Lampung. Bukan sekadar perayaan, festival ini menjadi wajah budaya dan kekayaan lokal yang ditampilkan ke panggung nasional bahkan internasional.

Nova menekankan bahwa Lampung memiliki kekayaan pariwisata yang luar biasa, mulai dari keindahan alam, budaya lokal yang khas, peninggalan sejarah, hingga ragam kuliner yang memikat. Dengan potensi tersebut, promosi wisata harus terus diperluas melalui event-event kreatif dan strategis.

“Penyelenggaraan event berkualitas adalah instrumen efektif untuk meningkatkan citra positif daerah, memperkuat branding pariwisata, dan menarik kunjungan wisatawan,” jelasnya.

Kemenparekraf kini tengah fokus memperkuat event-event lokal melalui pendekatan Intellectual Property (IP) Based Tourism. Langkah ini bertujuan melindungi kekayaan budaya dan menciptakan nilai tambah ekonomi dari kekhasan lokal yang dimiliki Indonesia.

“Dengan pendekatan ini, pariwisata kita bisa naik kelas, tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga bisa menembus pasar global,” ujar Nova.

Lebih lanjut, Festival Krakatau diharapkan dapat berkontribusi terhadap target strategis nasional pada 2025, yaitu 14,6 juta kunjungan wisatawan mancanegara, 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara, serta menciptakan 25,8 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Nova juga menegaskan bahwa dukungan penuh dari pemerintah pusat akan terus diberikan agar pelaksanaan festival berjalan sukses, memberi ruang ekspresi bagi pelaku seni budaya, sekaligus membawa dampak ekonomi langsung ke masyarakat.

“Festival Krakatau bukan hanya panggung budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah dan bentuk nyata pelestarian tradisi,” pungkasnya. (**)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow