Mungkin Anda Berminat untuk Menjadi PPPK atau CPNS 2023, Ini Info Formasinya

JAKARTA (lampunggo.com)-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) baru saja mengumumkan alokasi 572.496 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk tahun 2023.

Formasi tersebut mencakup peluang bagi dua kategori, yaitu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Rincian alokasi tersebut adalah 78.862 formasi untuk 72 instansi pemerintah pusat dan 493.634 formasi untuk pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, 28.903 formasi disediakan untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK di lingkungan pemerintah pusat. Di sisi lain, pemerintah daerah akan mendapatkan 296.084 formasi PPPK Guru, 154.724 formasi PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 formasi PPPK Teknis.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa fokus utama dari seleksi PPPK dan CPNS 2023 adalah untuk memperkuat layanan dasar di sektor guru dan tenaga kesehatan. Lebih dari 80 persen dari total formasi CASN 2023 diperuntukkan untuk bidang tersebut.

Selain itu, kebijakan rekrutmen juga memperhatikan kebutuhan akan talenta di bidang digital dan data scientist. Pemerintah berusaha untuk mengantisipasi transformasi digital dengan mengurangi rekrutmen pada formasi yang mungkin akan terdampak.

Anas juga menekankan bahwa rekrutmen ASN pada tahun 2023 merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi tenaga honorer atau non-ASN. Saat ini, terdapat sekitar 2,3 juta tenaga non-ASN, yang sedang dalam proses audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Sebanyak 80 persen dari rekrutmen CPNS 2023 akan diarahkan kepada pelamar dari tenaga non-ASN, sementara 20 persen untuk pelamar umum," ungkap Anas.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dukungan lebih besar bagi tenaga honorer yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam pelayanan publik. Proses seleksi CASN 2023 dijadwalkan akan dimulai pada bulan September mendatang. (RED)