Erick Thohir Mencuat Sebagai Calon Wakil Presiden 2024, PAN Negosisi dengan Gerindra dan PDIP

JAKARTA (lampunggo.com)-Menteri BUMN Erick Thohir semakin mencuat sebagai calon wakil presiden (Cawapres) 2024 menjelang Pemilihan Presiden 2024. 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin, berpendapat bahwa pasangan yang lebih cocok untuk Erick Thohir adalah Prabowo Subianto daripada Ganjar ketika dipasangkan sebagai capres dan cawapres.

"Menurut saya, ada kemungkinan Erick Thohir menjadi Cawapres di Pilpres 2024. Dia tampaknya lebih cocok berpasangan dengan Prabowo, mereka bisa menjadi pasangan yang kuat," ujar Ujang pada Kamis (3/8/2023).

Dukungan terhadap Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo semakin kuat. Kedekatan mereka terlihat dari kerjasama dalam berbagai kesempatan, termasuk saat mereka berada dalam satu mobil dengan Presiden Jokowi di Malang, Jawa Timur, menunjukkan potensi hubungan politik di antara mereka.

Erick Thohir juga memiliki tingkat elektabilitas yang kuat, unggul dari calon cawapres lainnya. Survei Indikator Politik periode 20-24 Juni 2023 menunjukkan Prabowo-Erick Thohir memperoleh elektabilitas tertinggi dengan angka 35,7 persen.

Dalam berbagai simulasi Pilpres 2024, Erick Thohir selalu berhasil meningkatkan elektabilitas Prabowo. Dalam tiga simulasi pasangan, Prabowo-Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi sebesar 37,0 persen.

"Pengaruh Erick Thohir sebagai faktor penentu kemenangan cukup signifikan," tegas Ujang.

Partai Amanat Nasional (PAN) masih melakukan negosiasi dengan Gerindra yang dipimpin Prabowo dan PDIP yang dipimpin Ganjar Pranowo, berusaha meyakinkan kedua partai agar memilih Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.

"Walaupun ada selisih 10 persen dari hasil survei LSI Denny JA, Erick Thohir tetap menjadi faktor penentu dalam kemenangan kontestasi ini," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto.

Yandri menyatakan keyakinannya bahwa hasil survei menunjukkan Erick Thohir memiliki elektabilitas yang kuat dan berpotensi menjadi calon wakil presiden. Hasil survei lembaga yang kredibel menunjukkan tren positif dalam popularitas Erick Thohir, dari sekitar 5% tahun lalu kini meningkat menjadi 23%.

"Dengan elektabilitas yang semakin kuat, masyarakat melihat potensi Erick Thohir sebagai cawapres yang pantas," tambahnya.

Potensi Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024. Ujang Komaruddin dari Indonesia Political Review menyatakan bahwa pasangan yang lebih cocok untuk Erick Thohir adalah Prabowo Subianto. Dukungan terhadap Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo semakin kuat, didukung oleh kedekatan mereka dan tingkat elektabilitas yang kuat. Survei menunjukkan pasangan Prabowo-Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi.

Partai Amanat Nasional (PAN) masih melakukan negosiasi dengan Gerindra dan PDIP untuk memastikan dukungan untuk Erick Thohir sebagai calon wakil presiden. Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum PAN, percaya bahwa hasil survei menunjukkan Erick Thohir memiliki elektabilitas yang kuat dan berpotensi sebagai cawapres yang pantas. Popularitas Erick Thohir juga menunjukkan tren positif dalam survei dari lembaga yang kredibel.

Pemilihan Presiden 2024 diprediksi akan menjadi kontestasi menarik dengan Erick Thohir sebagai salah satu kandidat potensial untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. (RED)

sumber: liputan6.com