Bahas Anjloknya Harga Singkong, Gubernur Lampung dan Empat Bupati Temui Mentan RI di Jakarta

Sep 10, 2025 - 05:43
Sep 10, 2025 - 06:19
 0
Bahas Anjloknya Harga Singkong, Gubernur Lampung dan Empat Bupati Temui Mentan RI di Jakarta
Foto : Istimewa

JAKARTA, Lampunggo.com – Krisis harga singkong yang kian menekan jutaan petani di Lampung menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama empat bupati menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

‎Dalam pertemuan tersebut, para kepala daerah sepakat bahwa regulasi harga harus ditegakkan agar petani tidak terus terpuruk. 

‎Empat bupati yang hadir—Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Mesuji—sepakat bahwa regulasi harga harus jelas agar petani dan pabrik bisa menemukan titik temu.

‎Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza menyampaikan bahwa Lampung merupakan sentra singkong nasional dengan kontribusi hampir 70 persen produksi singkong Indonesia.

‎Namun, harga singkong terus tertekan akibat masuknya impor tepung tapioka dan singkong yang membuat produk lokal sulit bersaing.

‎“Bersama beberapa bupati kami menghadap Pak Menteri karena menghadapi permasalahan harga singkong di Provinsi Lampung yang terus turun. Saat ini kita sedang mengusahakan agar harga bisa segera distabilkan dan diseragamkan, tidak hanya di Lampung tapi juga di seluruh Indonesia,” kata Gubernur Mirza.

‎Gubernur menegaskan, potensi ekonomi singkong di Lampung sangat besar. Total Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor singkong hingga turunannya diperkirakan mencapai hampir Rp50 triliun.

‎Sekira satu juta keluarga di Lampung menggantungkan hidup dari singkong, dengan lahan tanaman yang lebih luas dibandingkan padi dan jagung.

‎Sementara Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut baik laporan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah dalam mencari solusi jangka pendek maupun panjang. Ia berjanji segera mengeluarkan surat resmi terkait penetapan harga minimal singkong yang berlaku secara nasional.

‎“Regulasi ini harus kita kawal bersama. Saya akan buatkan surat agar harga singkong minimal sesuai regulasi harga di Lampung, sehingga petani punya jaminan harga. Kita tidak boleh membiarkan petani terus merugi,” tegas Mentan Amran.

‎Selain itu, Amran mendorong peningkatan produksi singkong dengan kualitas pati lebih tinggi agar kebutuhan industri dalam negeri terpenuhi, sekaligus memperkuat posisi tawar petani di hadapan pabrik.

‎“Saya mau singkong Lampung bisa 70 ton per hektar. Saya minta Pak Sekjen memanggil tim khusus. Nanti akan saya ajarkan langsung supaya bisa diterapkan di Provinsi Lampung. Kita kawal regulasi sistem tata niaga singkong, petani untung tapi pabrik juga tidak dirugikan,” tutup Amran. (**)

Sumber: kabarika.id

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow