Gerakan Tanam Padi Nasional Mulai Dilaksanakan di Provinsi Lampung

BANDARLAMPUNG (lampunggo.com)--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah memulai inisiatif menanam padi secara massal sebagai tindakan pencegahan terhadap ancaman kemarau. Langkah ini diambil untuk meredam dampak buruk iklim El Nino yang dapat menyebabkan kekeringan dan gagal panen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, menyampaikan bahwa upaya menanam padi dimulai pada Agustus hingga September. Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko krisis pangan akibat kekeringan.

"Daerah yang terlibat dalam gerakan ini meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Waykanan, Tulangbawang, dan Pesisir Barat dengan total luas lahan pertanian 36 ribu hektare," kata Bani dilansir antara.

Gerakan ini, lannjutnya mempercepat proses penanaman dan memastikan panen tepat waktu. Program ini berasal dari inisiatif pemerintah pusat dengan usulan lokasi tanam dari pemerintah daerah, bertujuan untuk ketersediaan pangan dan mengurangi kelangkaan akibat kemarau.

Bani Ispriyanto juga menjelaskan Kementerian Pertanian bertanggung jawab atas penyediaan bibit padi melalui petani dan kelompok tani. Proses ini melibatkan peninjauan dan evaluasi areal pertanian sebelum usulan diserahkan kepada pusat.

Diharapkan, upaya menanam padi ini akan menjaga pasokan beras selama kemarau melalui langkah-langkah antisipatif demi kesejahteraan masyarakat setempat. (RED)