Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Pinang Asal Lampung sebanyak 18 ton ke Arab Saudi

Oct 30, 2023 - 15:45
 0
Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Pinang Asal Lampung sebanyak 18 ton ke Arab Saudi

BANDARLAMPUNG (lampunggo.com)-Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melepas ekspor perdana komoditas pinang asal Provinsi Lampung ke Arab Saudi senilai lebih dari Rp542 juta, Senin (30/10/2023).

"Pinang adalah komoditas asli Sumatera, dan saat ini merupakan musim panen, karena banyak pohon pinang di sini," kata Zulkifli Hasan di kutip dari antara 

Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah memfasilitasi ekspor komoditas pinang dari Lampung ke Arab Saudi. Awalnya, tujuan utama ekspor pinang adalah India, tetapi pajak yang dikenakan oleh India terlalu tinggi dan membuat harga jual tidak kompetitif.

"Pajaknya sekitar 115 persen, jadi tidak mungkin untuk menjual ke India karena harganya terlalu tinggi," katanya.

Oleh karena itu, para petani Lampung mencari pasar alternatif untuk ekspor pinang, dan Arab Saudi menjadi salah satu pasar yang potensial.

"Arab Saudi adalah pasar ekspor yang baru dan telah berhasil diakses oleh para petani. Kontraknya cukup besar, tetapi ekspor ini dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Menurut Menteri Zulkifli, PT BUMR BiMU, yang merupakan binaan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, telah mengekspor 18 ton pinang asal Lampung senilai lebih dari Rp542 juta ke Arab Saudi.

Muhammad Arif Setiawan dari PT BUMR BiMU, penyedia komoditas pinang, menjelaskan bahwa pinang yang diekspor ke Arab Saudi sebagian besar berasal dari Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Selatan, dan daerah lainnya. Produk yang dikirim ke Arab Saudi memiliki kualitas premium.

Arif mengungkapkan bahwa permintaan pinang untuk diekspor ke luar negeri mencapai 10-15 kontainer per bulan. Namun, kualitas dan produktivitas pinang asal Lampung masih perlu ditingkatkan.

"Pinang dengan kualitas di bawah premium tetap akan dijual, tetapi ke pasar seperti Banglades dan Pakistan. Saat ini, harga pinang asal Lampung berkisar Rp4.000 per kilogram, sementara pinang yang telah disortir memiliki harga rata-rata Rp12-13 ribu per kilogram," tambahnya. (RED)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow