Pemerintah Provinsi Lampung Siap Hadapi Dampak El Nino terhadap Pangan, Air, dan Karhutla

Sep 4, 2023 - 19:48
 0
Pemerintah Provinsi Lampung Siap Hadapi Dampak El Nino terhadap Pangan, Air, dan Karhutla

BANDARLAMPUNG (lampunggo.com)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, memimpin Rapat Penanggulangan Dampak Kekeringan yang Disebabkan oleh Fenomena El Nino. Rapat ini diselenggarakan di Ruang Sakai Sambayan pada Senin, 4 September 2023.

Rapat ini diadakan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi pada ketersediaan pangan, air, dan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Lampung akibat El Nino.

Gubernur menekankan pentingnya persiapan khususnya terkait ketersediaan beras, yang merupakan kontributor utama kebutuhan beras di daerah lain. Ia meminta seluruh perangkat daerah terkait untuk berkoordinasi dalam mempersiapkan dampak El Nino, termasuk luasan lahan pertanian yang akan tanam, luasan lahan yang siap panen, jumlah produksi yang dihasilkan, dan ketersediaan sumber daya air untuk kebutuhan masyarakat.

"Saya ingin mendapatkan informasi dari seluruh instansi terkait mengenai situasi dan kondisi persiapan kita menghadapi dampak El Nino ini," ucapnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, menyampaikan bahwa pada bulan September, Provinsi Lampung masih bisa panen padi seluas 84.728 Ha, bulan Oktober seluas 72.000 Ha, bulan Nopember seluas 40.000 Ha, dan bulan Desember seluas 137.000 Ha dengan 5 kabupaten memiliki produksi panen tertinggi, yaitu Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang, dan Mesuji.

Untuk mendukung Gerakan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi Lampung telah menyiapkan 36.000 Ha lahan yang mencakup 9 Kabupaten/Kota. Jika digabungkan dengan lahan pertanian reguler, Provinsi ini masih memiliki cadangan beras sekitar 400.000 Ton untuk bulan September.

Terkait ketersediaan air, Pemerintah Provinsi Lampung telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pasokan air bagi lahan pertanian dan kebutuhan air bersih masyarakat. Sementara itu, cadangan beras di gudang Bulog wilayah Lampung dianggap aman untuk menghadapi dampak El Nino.

Balai Besar Pengairan melaporkan bahwa kondisi waduk-waduk pada bulan September 2023 masih dalam batas ketinggian air normal. Demikian juga dengan ketersediaan embung dan air tanah, yang tampaknya mencukupi.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Yuli Astuti, telah menyiapkan berbagai fasilitas seperti sumur bor, irigasi perpompaan, dan embung untuk menghadapi dampak El Nino. Demikian juga untuk pengendalian hama penyakit pada komoditas sawit, kelapa, dan kakao.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaporkan tentang kestabilan harga bahan pokok di pasar-pasar di Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu. Beberapa harga bahan pokok mengalami penurunan, sementara beras medium mengalami peningkatan harga. Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras medium, Disperindag akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi keluarga yang rentan stunting.

Dinas Kehutanan Provinsi Lampung juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi terkait penanganan Karhutla. Meskipun kondisi kekeringan masih dalam kategori normal hingga Nopember 2023, koordinasi dengan instansi terkait dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan persiapan dalam pemadaman api jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. (RED)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow