Tidak Main-main, Polda Lampung Genjot Operasi Hukum dan Pembinaan Pelaku Kriminal di 16 Wilayah

BANDARLAMPUNG (Lampunggo)- Polda Lampung terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas kejahatan dengan meningkatkan intensitas operasi penegakan hukum di seluruh wilayah. Baik kasus yang menjadi target operasi (TO) maupun kasus non-TO ditangani secara serius, dengan hasil yang cukup signifikan.
Dari data yang dihimpun, tercatat ada 224 kasus TO dan 354 kasus non-TO yang tersebar di 16 satuan wilayah di bawah naungan Polda Lampung. Dari jumlah tersebut, sebanyak 103 kasus TO berhasil diungkap. Sementara untuk non-TO, 105 kasus berhasil ditangani. Secara keseluruhan, ada 194 pelaku yang diamankan. Sebanyak 75 orang menjalani proses penyidikan, dan 115 orang lainnya mendapat pembinaan.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran yang dinilainya terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan. Menurutnya, keberhasilan pengungkapan kasus ini bukan sekadar angka, melainkan bentuk nyata dari upaya memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Helmy menambahkan bahwa strategi penegakan hukum tidak hanya berfokus pada aspek represif. Pendekatan humanis melalui pembinaan terhadap pelaku, terutama dalam kasus non-TO, juga akan diperluas. Tujuannya adalah menciptakan efek jera sekaligus membuka peluang bagi para pelaku untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Dalam data yang dipaparkan, Polres Lampung Selatan menonjol dalam pengungkapan kasus non-TO, dengan 142 kasus berhasil ditangani dan 57 pelaku dibina. Dari sembilan kasus TO di wilayah ini, tujuh berhasil diungkap. Capaian ini menjadikan Polres Lampung Selatan sebagai wilayah dengan tingkat pengungkapan dan pembinaan tertinggi.
Sementara itu, Polres Lampung Tengah tercatat memiliki jumlah kasus TO terbanyak, yakni 35 kasus, meskipun baru tiga di antaranya yang berhasil diungkap. Tambahan 45 kasus non-TO juga berhasil ditangani, dengan 11 pelaku menjalani pembinaan.
Polres Lampung Utara turut mencatat hasil yang cukup baik, dengan delapan kasus TO dan dua di antaranya berhasil diungkap. Mereka juga menangani 76 kasus non-TO, melibatkan 43 pelaku, di mana 34 disidik dan 11 dibina.
Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengungkap 12 kasus TO dari total 18 kasus, serta 21 kasus non-TO lainnya. Sebanyak 21 pelaku turut mendapat pembinaan. Sementara Polres Pringsewu mengungkap 12 kasus non-TO, dengan 10 pelaku teridentifikasi. Dua orang disidik, sementara 10 lainnya dibina.
Di wilayah Polres Metro, meski tidak mencatatkan pengungkapan kasus TO, terdapat 20 kasus non-TO yang berhasil ditangani. Dari 30 pelaku, dua disidik dan 28 dibina. Polres Bandar Lampung juga mencatatkan capaian signifikan dengan pengungkapan delapan dari 16 titik lokasi TO, serta pengamanan 64 pelaku non-TO, tujuh disidik dan 57 dibina.
Secara keseluruhan, dari 159 titik lokasi kejadian perkara kasus TO, sebanyak 101 berhasil diungkap. Sementara untuk kasus non-TO, dari 197 titik kejadian, seluruhnya telah berhasil ditindaklanjuti.
Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan langkah-langkah pencegahan dan penindakan demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Masyarakat pun diajak untuk terus aktif berkontribusi dalam menjaga keamanan lingkungan, termasuk melaporkan jika menemukan aktivitas yang mengganggu ketertiban. (Red/Ant)
Sumber : Antara
Berikan Reaksi Anda






