Peluang Erick Thohir sebagai Cawapres di Pilpres 2024 Semakin Kuat dengan Dukungan Besar dan Kinerja Unggul

JAKARTA (lampunggo.com)-Peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 semakin menguat. Dukungan ini didasarkan pada peningkatan signifikan dalam elektabilitasnya yang dipicu oleh kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Thohir. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi berbagai kalangan masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin, peningkatan elektabilitas Erick Thohir terus berkembang secara konsisten, yang merupakan modal kuat untuk mendukungnya sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.

"Semua sumber daya yang dimiliki oleh Erick Thohir berkontribusi pada peningkatan elektabilitasnya," ujar Ujang pada Minggu (3/9/2023).

Sebagai contoh, hasil survei Voxpol Center yang dilakukan pada periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 menunjukkan bahwa nama Erick Thohir menduduki peringkat teratas dalam simulasi tiga nama calon wakil presiden. Erick Thohir berhasil memperoleh dukungan sebesar 34,4 persen, unggul dari kandidat lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen, dan Khofifah Indar Parawansa yang hanya mendapatkan 15,3 persen.

Selain memiliki elektabilitas yang tinggi, Erick Thohir juga diakui karena kontribusinya dalam transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di bawah kepemimpinannya, BUMN berhasil mencatatkan banyak prestasi gemilang, termasuk peningkatan laba sebesar Rp 303,7 triliun pada tahun 2022 dan dividen tertinggi sebesar Rp 80,2 triliun.

"Kinerja baiknya di BUMN telah membantu membangun citra positif Erick Thohir," tambah Ujang.

Peluang Erick Thohir untuk menjadi cawapres semakin terbuka lebar, dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN). Erick Thohir, yang merupakan sosok non-partai politik dan dikenal dekat dengan berbagai kalangan, mendapat dukungan yang signifikan dari PAN.

Menurut Ujang, tidak mengherankan jika elektabilitas Erick Thohir terus meningkat, seperti yang terlihat dari hasil survei berbagai lembaga politik. Sebagai contoh, dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada bulan Juli 2023, Erick Thohir menduduki peringkat pertama dalam simulasi tujuh nama calon wakil presiden, dengan dukungan sebesar 21,2 persen. Hal ini mengungguli nama-nama lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapatkan 19,6 persen, dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan 17,5 persen.

"Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi dan paling positif dalam berbagai survei, yang menunjukkan potensi kuatnya sebagai faktor penentu dalam Pilpres nanti," ungkap Ujang. (RED)

sumber : liputan6.com