Fokus Benahi Pendidikan, Gubernur Mirza Hapus Uang Komite demi Pemerataan Akses

Jul 23, 2025 - 04:29
Jul 23, 2025 - 04:32
 0
Fokus Benahi Pendidikan, Gubernur Mirza Hapus Uang Komite demi Pemerataan Akses

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. 

Fokus ini mencakup upaya perbaikan menyeluruh terhadap kualitas pendidikan serta pemerataan aksesnya demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Provinsi Lampung.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah bersama seluruh Sekretaris Daerah se-Provinsi Lampung, yang digelar di Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Selasa (22/7/2025). 

Dalam forum strategis tersebut, Gubernur menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi Lampung, khususnya dalam hal pembangunan SDM.

“Perbaikan pendidikan adalah kunci. Kita ingin pendidikan yang benar-benar bisa diakses oleh semua anak-anak Lampung, tanpa terkendala biaya. Karena dari sinilah SDM berkualitas akan lahir,” ujar Gubernur dalam pidatonya.

Sebagai bukti nyata dari komitmennya, Pemerintah Provinsi Lampung telah menghapus iuran komite sekolah untuk seluruh satuan pendidikan negeri di jenjang SMA, SMK, dan SLB. 

Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi beban biaya pendidikan yang selama ini menjadi salah satu penghambat akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yang layak.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang terhalang bersekolah hanya karena alasan biaya. Kami ingin hadirkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung yang masih berada di posisi terendah se-Sumatera, yakni sebesar 73,13. Angka tersebut menempatkan Provinsi Lampung pada urutan ke-26 dari 38 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, rendahnya IPM merupakan cerminan dari belum optimalnya pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. 

Oleh karena itu, reformasi menyeluruh diperlukan, dimulai dari peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidik di seluruh wilayah.

“Pendidikan harus dimulai dari kualitas pengajarnya. Guru adalah garda depan. Maka saya mohon seluruh jajaran ikut serta memperbaiki kualitas pengajaran, baik dari sisi kompetensi maupun dedikasinya,” tegas Gubernur.

Gubernur menekankan bahwa investasi terhadap pembangunan SDM merupakan proses jangka panjang yang memerlukan komitmen dan konsistensi. 

Ia meyakini bahwa tidak ada negara atau peradaban besar di dunia ini yang berhasil maju tanpa terlebih dahulu membenahi kualitas manusianya.

“Investasi di bidang SDM memang tidak langsung populer, tidak memberikan hasil instan, tapi inilah pondasi sejati kemajuan. Jika ingin Lampung berjaya di masa depan, maka kita harus mulai dari sini,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh Sekretaris Daerah untuk menjadi contoh teladan dan pemimpin perubahan di wilayahnya masing-masing. 

Ia berharap para Sekda mampu menjadi penghubung yang efektif antara visi nasional dan daerah, sekaligus memastikan bahwa kebijakan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Bapak dan Ibu Sekda adalah ujung tombak implementasi kebijakan. Dari tangan kalian, cita-cita Presiden, Gubernur, dan Bupati/Walikota bisa diterjemahkan menjadi pelayanan publik yang nyata dan berdampak,” pungkasnya. (**)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow