DLH Lampung Barat Gaungkan Semangat Hijau Lewat Aksi Nyata dan Edukasi Lingkungan

LAMPUNG BARAT (lampunggo.com) — Bulan Juni menjadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serangkaian kegiatan edukatif dan aksi lapangan digelar menyambut Hari Lingkungan Hidup 2025 dengan semangat kolaboratif dan partisipatif.
Perjalanan kampanye lingkungan ini dimulai dengan Kick Off Meeting pada Senin (2/6) di Aula Bappeda. Pertemuan tersebut menandai dimulainya penyusunan Dokumen Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK), yang akan menjadi pijakan penting dalam strategi daerah menghadapi tantangan perubahan iklim.
"Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kebijakan berbasis data dalam pengendalian emisi gas rumah kaca," ungkap Sukimin, Kepala Bidang Lingkungan Hidup DLH Lambar.
Semangat hijau berlanjut ke dunia pendidikan. Pada Selasa (3/6), DLH menggelar kunjungan ke MAN 1 Lampung Barat dalam program bertajuk Visit School: Kampanye Kabupaten Konservasi. Melalui dialog interaktif dan edukasi kreatif, pelajar diajak memahami pentingnya menjaga bumi sejak dini.
Kegiatan makin bermakna saat Rabu (4/6), bibit pohon gaharu ditanam di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati, Lombok Seminung. Aksi tanam pohon ini tak sekadar simbolis, melainkan upaya konkret memperkuat warisan hayati lokal yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi.
Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan pada Kamis (5/6) lewat apel bersama dan aksi bersih-bersih serentak yang melibatkan pelajar, masyarakat, hingga perangkat pekon dan kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di berbagai titik, dari lingkungan sekolah hingga sudut-sudut desa.
“Kami ingin menyampaikan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi panggilan moral bagi semua lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun budaya hijau yang berkelanjutan,” tegas Sukimin.
Melalui rangkaian aksi dan edukasi ini, DLH berharap muncul kesadaran kolektif yang lebih kuat di tengah masyarakat. Lampung Barat diarahkan menjadi daerah yang tidak hanya subur dan indah, tetapi juga tangguh dalam menghadapi krisis lingkungan global. (Duta)
Berikan Reaksi Anda






