Bawaslu Gelar Diskusi Fokus Bahas Isu Penting Menjelang Tahapan Kampanye Pemilu 2024

BANDAR LAMPUNG (lampunggo.com)--Dalam mengantisipasi isu-isu strategis yang berkembang menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Senin (30/10/2023). 

Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, yang menetapkan dimulainya kampanye pada tanggal 28 November 2023.

Dalam FGD ini, Anggota Bawaslu Lampung, Tamri, serta Anggota Bawaslu dari beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, dan Bali ikut hadir. 

Menurut Tamri, pentingnya kegiatan ini adalah karena isu-isu strategis yang berkembang di setiap provinsi bisa berbeda satu sama lain. "Di Indonesia, terdiri dari 38 Provinsi, 416 Kabupaten dan 98 Kota, pasti isu yang berkembang berbeda, ada juga yang sama," ujar Tamri.

Tamri juga menyoroti perlunya antisipasi terhadap instrumen hukum dan regulasi pemilu. "Bercermin dari Pemilu 2019, banyak hal yang bisa diambil untuk mengantisipasi agar tidak terulang lagi," tambahnya.

Ia berharap bahwa isu-isu krusial dan aspek penting ini memerlukan diskusi, komitmen, kerja sama, dan dukungan dari masyarakat serta pemangku kepentingan. "Saatnya sekarang dibahas dan dirumuskan agar agenda tata negara pemilu yang dicanangkan," tandas Tamri.

Bawaslu berkomitmen untuk menjaga agar pemilu bukan hanya semangat belaka atau prosedural, tetapi juga mampu menjamin substansi pemilu yang sesuai dengan prinsip pemilu demokratis dalam kerangka negara hukum yang konstitusional. (RED/rls)