Pembunuhan Sadis Kakak-Adik di Pesisir Barat Masih Jadi Misteri, Siapa Pelakunya?

PESISIR BARAT (Lampunggo) — Kematian tragis dua anak bersaudara di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terus menjadi teka-teki yang belum terpecahkan. Hingga lebih dari sepekan berlalu sejak penemuan jasad keduanya, belum ada satu pun individu yang ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Rabu malam, 14 Mei 2025. Dua bocah, AT (8) dan KK (4), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kawasan jurang, sekitar pukul 22.30 WIB. Luka parah di kepala dan tangan, yang diduga akibat benda tajam, membuat kematian mereka terkesan tidak wajar—bukan kecelakaan biasa.
Penyelidikan intensif telah dilakukan oleh aparat kepolisian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata, mengungkapkan bahwa timnya sudah memeriksa sekitar 20 saksi dari lingkungan sekitar lokasi kejadian. Namun, penyidik belum menetapkan satu pun tersangka hingga hari Selasa (20/5/2025).
"Masih dalam proses pendalaman. Hasil sementara belum mengarah pada satu pelaku tertentu," ujarnya mewakili Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana.
Menurut Iptu Fabian, pihaknya kini menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik. Temuan forensik tersebut diyakini dapat menjadi elemen penting dalam mengurai benang kusut penyebab kematian kakak beradik ini.
"Kami menantikan hasil forensik karena itu akan menjadi dasar yang kuat dalam menentukan arah penyelidikan selanjutnya," jelasnya.
Di tengah maraknya kabar simpang siur yang menyebar di masyarakat, terutama soal adanya warga yang disebut telah ditangkap, polisi memberikan klarifikasi tegas.
"Tidak ada penangkapan. Kami hanya memanggil kembali beberapa saksi untuk pemeriksaan lanjutan. Mohon masyarakat tidak termakan hoaks," tegas Iptu Fabian.
Hal senada juga disampaikan oleh Peratin (Kepala Desa) Pekon Batu Raja, Edwarlin. Ia membantah informasi yang menyebut sudah ada warga setempat yang dijadikan tersangka.
“Sampai saat ini belum ada satu pun warga yang ditetapkan sebagai pelaku. Kami serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke kepolisian,” ucap Edwarlin.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menahan diri dan tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas asal-usulnya. “Mari kita beri ruang kepada pihak berwenang untuk bekerja. Ini soal nyawa dua anak kecil. Jangan sampai keluarga korban makin terluka oleh rumor yang tak berdasar,” tuturnya.
Kasus ini menyisakan duka dan kecemasan mendalam di tengah warga Pesisir Barat. Publik menantikan jawaban atas pertanyaan besar: siapa pelaku kejahatan keji ini dan apa motif di baliknya? Pihak kepolisian berjanji akan terus mengejar titik terang demi keadilan bagi dua korban kecil yang tak berdosa itu. (RED)
Berikan Reaksi Anda






