Usai Tangkap Bandar Narkoba, Polsek Pangkalan Lampam Diserang Warga

PALEMBANG (lampunggo) - Puluhan warga Desa Sunggutan Air Besar mendatangi dan diduga merusak sejumlah fasilitas Polsek Pangkalan Lampam, Kamis (12/12) sore.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bangunan Polsek Pangkalan Lampam menjadi rusak parah akibat dirusak puluhan massa. 

Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Hendrawan Susanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, adanya penangkapan bandar narkoba di Desa Sunggutan Air Besar yang dilakukan anggota Polsek Pangkalan Lampam menjadi pemicu peristiwa pengrusakan tersebut.

“Kejadian itu sudah kami ketahui sejak sebelum Magrib. Memang sebelumnya ada penangkapan pelaku narkoba di sana,” kata Hendrawan, Jumat (13/12).

Hendrawan meminta kepada warga yang memiliki video untuk menyerahkan kepada pihak kepolisian guna mempercepat proses penyelidikan.

“Kami membutuhkan bantuan kepada warga yang mendokumentasikan serangan di Polsek Pangkalan Lampam," ungkapnya.

Pihak  Polres OKI telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, perangkat desa dan kecamatan agar masyarakat yang melakukan pengrusakan untuk menyerahkan diri. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres OKI masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait motif dan pelaku utama dalam perusakan tersebut. Peristiwa penyerangan juga mengakibatkan anggota Polsek Pangkalan Lampam terluka. 

"Memang ada yang terluka lecet pada tangan dan pinggang, tetapi sudah mendapatkan pengobatan. Saat ini anggota yang terluka sudah sehat," ujar Hendrawan. 

Menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, enam orang warga telah diamankan atas peristiwa penyerangan Polsek Pangkalan Lampam kemarin.

Sementara itu guna mencegah konflik berkelanjutan, sejumlah personil aparat kepolisian Polres OKI masih berjaga di wilayah sekitar Polsek Pangkalan Lampam.(rml/red)