Ribuan Warga Sulawesi Selatan Padati Kota Makassar Ikuti Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
SULSEL (lampunggo.com)--Warga Sulawesi Selatan membanjiri jalan-jalan Kota Makassar untuk menghadiri acara jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Koalisi Perubahan pada Minggu, 24 September 2023.
Mereka datang dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut, seperti Parepare, Pangkep, Enrekang, dan daerah lainnya.
Ketua Panitia Acara Jalan Gembira, Tamsil Linrung, menyatakan bahwa kedatangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah lama dinantikan oleh warga Sulawesi Selatan. Menurutnya, massa yang berkumpul sepanjang jalan Jenderal Sudirman, membentuk lautan manusia sepanjang 4 kilometer, adalah bukti nyata dukungan Sulsel terhadap perubahan.
Tamsil juga mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam acara tersebut, dengan banyak orang yang sudah hadir sejak pagi hari. Pedagang pun bersiap sejak dini hari untuk melayani peserta jalan gembira.
Anies, dalam sambutannya sebelum memulai jalan gembira, mengajak semua orang untuk bersama-sama mewujudkan perubahan. Dia merasa bangga dengan partisipasi masyarakat Sulsel dalam acara tersebut dan menyatakan bahwa perjuangan tersebut bukan hanya untuk satu kelompok atau partai, tetapi untuk kebaikan nasib bangsa Indonesia.
Menurut Anies, semua orang yang hadir adalah bagian dari gerakan perubahan yang lebih baik, yang menjadi sangat penting ketika Indonesia berada di persimpangan jalan. Peserta meresponsnya dengan tepuk tangan dan sorak-sorai.
Salah satu peserta, Yusuf Ritangnga, yang memimpin kelompok pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dari kabupaten Enrekang, mengapresiasi upaya panitia dalam mengorganisir acara ini. Dia yakin bahwa lautan massa yang hadir adalah bukti nyata bahwa Sulawesi Selatan sepenuhnya mendukung Anies-Muhaimin.
Acara jalan gembira ini digambarkan sebagai momentum penting di mana masyarakat Sulawesi Selatan secara masif mengungkapkan dukungan mereka untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan. Mereka dilihat sebagai agen perubahan yang akan membawa perbaikan bagi bangsa Indonesia, dan acara ini adalah contoh konkret dari partisipasi publik dalam demokrasi. (RED)
sumber : liputan6.com
Berikan Reaksi Anda