Pemprov Lampung Pacu Guru Melek AI Lewat Program Literasi Digital di Sekolah

Aug 21, 2025 - 13:42
 0
Pemprov Lampung Pacu Guru Melek AI Lewat Program Literasi Digital di Sekolah

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung semakin serius menyiapkan tenaga pendidik agar mampu beradaptasi dengan era digital. Salah satu langkah nyata ditunjukkan melalui kegiatan AI Goes to School yang digelar di Aula SMA Negeri 14 Bandar Lampung, Kamis (21/8/2025).

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, dan diinisiasi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Lampung. Program tersebut berfokus pada penguatan literasi digital serta pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi para guru.

Dalam sambutannya, Jihan menegaskan bahwa guru saat ini tidak bisa lagi hanya terpaku pada pola pengajaran konvensional. Menurutnya, teknologi telah berkembang begitu cepat sehingga tenaga pendidik dituntut untuk terus belajar seumur hidup.

“Guru adalah pembelajar sepanjang hayat. Dengan AI, justru semakin banyak peluang untuk memperluas wawasan, mengasah metode mengajar, dan mendampingi siswa agar lebih kreatif serta mandiri,” ujar Jihan.

Ia menekankan bahwa AI bukanlah pesaing, melainkan sahabat guru dalam mengelola kelas. Teknologi ini dapat membantu mempercepat pencapaian target pembelajaran, mulai dari latihan percakapan bahasa asing hingga pendampingan siswa secara individual melalui aplikasi digital.

“Perkembangan teknologi jangan dianggap hambatan, melainkan penunjang. Kita harus berani menggunakannya agar siswa Lampung tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga melek teknologi,” tambahnya.

Lebih jauh, Pemprov Lampung juga tengah mendorong kurikulum yang menitikberatkan pada keterampilan digital, seperti coding dan pengembangan aplikasi. Harapannya, generasi muda Lampung mampu bersaing secara global dan tidak tertinggal dari daerah lain.

“Kita ingin membuktikan bahwa Lampung punya potensi besar, termasuk dalam pendidikan berbasis ilmu pengetahuan. Anak-anak kita harus jadi sumber daya manusia yang berdaya saing, sesuai visi pembangunan daerah,” tutup Jihan.

Sementara itu, Plt. Koordinator Wilayah Mafindo Lampung, Yoga Pratama, menjelaskan bahwa AI Goes to School merupakan bagian dari gerakan literasi digital nasional dengan dukungan Google.org dan ASEAN Foundation. Program ini tidak hanya hadir di Lampung, tetapi juga di Aceh, Padang, Bengkulu, dan segera menyasar Riau serta daerah lain.

“Target kami bukan hanya guru, tapi juga mahasiswa dan orang tua agar ekosistem digital di Indonesia semakin matang,” ungkap Yoga.

Dalam kegiatan tersebut, Mafindo menghadirkan dua pemateri nasional, Desta Ardiansyah dan Arif Nurul Aziz, yang membagikan praktik terbaik penerapan AI di dunia pendidikan.

Kepala SMA Negeri 14 Bandar Lampung, Hendra Putra, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga sekolahnya terpilih menjadi lokasi acara. Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan kebutuhan zaman dan menjadi momentum berharga bagi para pendidik.

“Semoga para guru yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi digital dan menghadirkan pembelajaran yang lebih modern,” ujar Hendra.

Dengan berbagai program literasi digital, Pemprov Lampung menegaskan komitmennya membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, berdaya saing, dan selaras dengan transformasi teknologi global.

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow