Ajang Duta Bahasa 2025, Balai Bahasa Lampung Cetak Wajah Baru Literasi Daerah

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com – Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025 resmi mencapai puncaknya dalam malam penganugerahan yang digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Sebanyak 26 finalis yang telah melalui proses seleksi ketat hadir untuk menunjukkan kapasitas dan dedikasi mereka terhadap bahasa, sastra, dan literasi. Acara ini diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung bekerja sama dengan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung.

Dalam acara tersebut, para finalis bersaing tidak hanya dalam kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing. Tujuan dari pemilihan ini adalah mencari sosok muda yang mampu menjadi representasi Lampung di tingkat nasional dan menjadi penggerak literasi di daerah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan kementerian, lembaga daerah, institusi pendidikan tinggi, media massa, sponsor, serta keluarga dan kerabat finalis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Duta Bahasa memiliki peran penting dalam menjaga martabat bahasa Indonesia, memperkuat eksistensi bahasa daerah, dan menjadi jembatan komunikasi antarbangsa melalui penguasaan bahasa asing.

Ia juga mengapresiasi Balai Bahasa Provinsi Lampung sebagai penyelenggara kegiatan yang dinilai strategis dalam membentuk generasi muda berwawasan kebahasaan yang kuat.

Ketua panitia kegiatan, Guspradana Sesridha Alius, menyampaikan bahwa proses seleksi dimulai sejak beberapa bulan sebelumnya dan melibatkan lima tahap penilaian. Dari 269 peserta, hanya 26 yang berhasil melangkah hingga tahap final.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap kualitas para finalis dan berharap mereka dapat terus menjaga semangat untuk memperjuangkan keberlangsungan bahasa dan sastra di tengah tantangan era digital.

Pada malam puncak, seluruh finalis mengenakan busana adat Lampung. Mereka mempersembahkan penampilan berupa tarian budaya, pidato komitmen kebahasaan, dan mengikrarkan Sumpah Pemuda sebagai simbol semangat kebangsaan. Setelah prosesi pengukuhan, para finalis secara resmi menjadi bagian dari Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung, mitra strategis Balai Bahasa dalam menjalankan berbagai program pelestarian dan pengembangan bahasa.

Puncak acara ditutup dengan pengumuman para pemenang yang akan mewakili Lampung ke ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2025.

Kategori putra terbaik diraih oleh M Azra Lilam Putra, Arif Nurul Al Azis, Josevein Hutagalung, Welsen Ananda Putra, dan Taufiqur Rahman.

Kategori putri terbaik jatuh kepada Putri Ayu Lestari, Salsabilla Najwa Az-za, Yovela Ligo Simarmata, Syipa An Nisa, dan Aulia Fadhilah Putri Fabian.

Sementara untuk kategori favorit, penghargaan diberikan kepada Refli Andhika dan Rodiani Puspita Sari. (**)