Desa Rama Nirwana Jadi Contoh Sukses Program Desaku Maju, Petani Nikmati Harga Gabah Stabil

LAMPUNG TENGAH, Lampunggo.com— Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, melakukan kunjungan kerja ke Desa Rama Nirwana, Kecamatan Seputih Raman, guna memastikan pelaksanaan program Desaku Maju berjalan optimal, pada Rabu (31/7/2025), l.
Setibanya di desa, Gubernur langsung meninjau fasilitas-fasilitas hasil pengembangan ekonomi lokal seperti kios UMKM dan loket pelayanan e-Samdes (Elektronik Samsat Desa) yang dikelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat setempat, termasuk para pelaku usaha desa dan petani.
Dalam dialog terbuka bersama warga, Gubernur menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung agenda pembangunan desa. Ia menegaskan bahwa penguatan ekonomi desa menjadi kunci untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat secara merata.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terjadi di kota. Desa-desa harus tumbuh bersama, dan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian adalah motor penggeraknya. Kami butuh dukungan agar program ini terus berlanjut dan berkembang," ujar Gubernur Mirza.
Salah satu indikator keberhasilan program Desaku Maju dapat dilihat dari meningkatnya harga gabah di tingkat petani. Siti Badriah, seorang petani asal Rama Nirwana, mengungkapkan rasa syukurnya karena harga gabah yang sebelumnya hanya Rp3.700/kg kini telah mencapai Rp6.800–Rp6.900/kg, bahkan melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp6.500/kg.
“Alhamdulillah sekarang harga gabah sudah layak. Kami merasa diperhatikan dan semakin semangat menanam,” ungkap Siti Badriah.
Kondisi ini tidak lepas dari intervensi Pemerintah Provinsi dan sinergi dengan pemerintah kabupaten dalam menjaga kestabilan harga pangan dan memperkuat ekosistem distribusi hasil pertanian.
Selain sektor pertanian, Gubernur juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Ia menyampaikan bahwa kebijakan sekolah menengah atas (SMA) gratis di seluruh wilayah Provinsi Lampung merupakan bagian dari upaya menyetarakan akses pendidikan.
“Kami ingin memastikan anak-anak dari seluruh desa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berprestasi. Kami titip generasi muda kepada para orang tua agar terus didorong untuk semangat belajar,” pesannya.
Program Desaku Maju dinilai membawa perubahan paradigma pembangunan desa. Warga tidak lagi sekadar menjadi objek penerima bantuan, tetapi mulai bertransformasi menjadi pelaku utama pembangunan yang produktif dan kreatif.
Kontribusi sektor pertanian dan UMKM yang tumbuh di desa mulai menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian daerah, terutama melalui peningkatan daya beli masyarakat, perluasan lapangan kerja, dan berkembangnya jaringan perdagangan lokal.
Secara umum, geliat ekonomi pedesaan ini turut mendorong penurunan tingkat pengangguran terbuka dan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat desa, yang pada gilirannya menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung secara keseluruhan.
Gubernur Mirza menegaskan, program Desaku Maju akan terus diperluas ke seluruh desa di Provinsi Lampung.
“Kami ingin menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan baru. Desa yang mandiri, produktif, dan inovatif akan menjadi kekuatan utama pembangunan Lampung ke depan,” tegasnya.
Kunjungan ini sekaligus menandai babak baru semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat desa dalam membangun Lampung dari pinggiran, menuju kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan. (**)
Berikan Reaksi Anda






