Wagub Jihan Turun Tangan Atasi Limbah Sungai Pasir Gintung

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, langsung merespon laporan warga terkait pencemaran lingkungan akibat limbah kulit bawang yang dibuang sembarangan ke aliran sungai di kawasan Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung.
Aksi cepat ini dilakukan setelah viralnya video keluhan warga di media sosial.
“Saya datang langsung ke lokasi karena keluhan masyarakat tidak bisa diabaikan. Ini bukan sekadar masalah sampah, tapi soal tanggung jawab kita bersama menjaga lingkungan,” tegas Jihan saat meninjau lokasi, Selasa (5/8/2025).
Video yang diunggah oleh akun TikTok @bintang.pratama847 menunjukkan tumpukan puluhan karung kulit bawang dibuang begitu saja ke sungai.
Narasi dalam video tersebut mengungkapkan kekecewaan warga terhadap pengelolaan pasar yang dinilai lalai dan tidak menyediakan fasilitas memadai untuk pengelolaan limbah.
Salah satu warga sekaligus pengunggah video, Rocky, menyampaikan langsung kepada Wakil Gubernur bahwa warga Pasir Gintung kerap kesulitan membuang sampah karena tidak adanya tempat penampungan. Bahkan, mereka mengaku tidak diperbolehkan membuang sampah di area pasar.
“Kami bukannya mau buang sampah sembarangan, tapi karena gak ada bak penampungan, kadang ya terpaksa buang ke kali. Harapan kami, ada solusi nyata dari pemerintah,” tutur Rocky.
Mendengar keluhan tersebut, Jihan menyatakan Pemprov Lampung akan segera mengambil langkah konkrit.
Salah satunya, pemasangan kamera pengawas (CCTV) di area pasar untuk memantau aktivitas pembuangan sampah secara real-time.
“Kita akan pasang CCTV agar petugas pasar bisa langsung mengawasi. Kepala UPT Pasar dan Dinas Perdagangan Kota juga akan kita libatkan dalam pengawasan ini,” jelasnya.
Tak hanya itu, Jihan juga berjanji akan menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk membahas penyediaan fasilitas pengolahan sampah khusus di kawasan pasar.
“Persoalan ini juga akan kami sampaikan kepada Wali Kota Bandar Lampung, Ibu Eva Dwiana, karena ini wilayah kewenangan beliau. Harus ada sinergi agar masalah seperti ini tidak berulang,” tegasnya.
Wakil Gubernur menutup kunjungannya dengan mengingatkan pentingnya partisipasi semua pihak, baik pedagang, pengelola pasar, maupun masyarakat, untuk menjaga kebersihan dan tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan akhir.
“Lingkungan yang bersih adalah cermin masyarakat yang sehat dan bertanggung jawab. Mari kita jaga bersama, mulai dari hal kecil,” pungkasnya. (**)
Berikan Reaksi Anda






