Sonny Zainhard Kembali Nahkodai KONI Pesawaran 2025–2029

PESAWARAN, Lampunggo.com — Sonny Zainhard Utama, S.E., M.M. resmi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesawaran periode 2025–2029.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2025 yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Pesawaran, Selasa (19/8/2025).
Dalam Musorkab tersebut, Sonny juga ditetapkan sebagai ketua formatur bersama Supriadi (Pengkab Cabor Tinju) dan Rahmat Diansyah (POBSI Pesawaran) dan diberikan waktu 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan baru KONI Pesawaran.
Sebanyak 34 voters yang hadir — perwakilan cabang olahraga anggota KONI Pesawaran — secara bulat memberikan dukungan penuh kepada Sonny. Padahal, panitia penjaringan sebelumnya telah membuka kesempatan pendaftaran bakal calon ketua umum selama sepekan, namun tidak satu pun pendaftar yang mengajukan diri.
Melalui sidang pleno, pimpinan sidang kemudian meminta persetujuan forum untuk mengambil keputusan secara langsung. Forum pun secara bulat menyepakati Sonny kembali menjabat untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Sonny menyatakan siap menghadapi berbagai tantangan ke depan, khususnya persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X. Ia menegaskan perlunya pembenahan organisasi internal guna memperkokoh fondasi prestasi olahraga Pesawaran.
“Tahun depan sudah Porprov. Mulai dari persiapan hingga keberangkatan atlet membutuhkan dukungan anggaran yang besar. Target kami jelas, mengembalikan Pesawaran ke posisi dua,” kata Sonny.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang hadir sekaligus menutup Musorkab menyampaikan harapannya agar kepengurusan KONI yang baru dapat bekerja secara kompak dan fokus pada program pembinaan atlet berprestasi.
“Kalau atlet sudah menorehkan prestasi nasional bahkan internasional, maka harus difasilitasi. Jangan sampai mereka bingung dalam melanjutkan sekolah, kuliah, atau karier,” tegas Dendi.
Menyongsong Porprov 2026, Dendi berharap KONI Pesawaran mampu mempertahankan prestasi minimal di posisi tiga besar, bahkan lebih baik lagi kembali menduduki posisi runner-up. “Selamat bekerja, langsung tancap gas,” pesannya.
Dalam arahannya saat membuka kegiatan, Dendi juga mendorong adanya evaluasi format Porprov agar selaras dengan standar cabang prestasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Porprov merupakan ajang evaluasi pembinaan olahraga daerah. Nomor yang dipertandingkan sebaiknya yang sesuai dengan jenjang PON agar pembinaan tepat sasaran,” ujarnya.
Dendi pun meminta kepengurusan KONI Pesawaran periode 2025–2029 untuk segera bergerak cepat membenahi seluruh cabang olahraga, mengaktifkan organisasi yang vakum, serta meningkatkan sinergi dengan KONI Provinsi Lampung.
“Yang terpilih harus langsung bekerja dan membangun kolaborasi. Organisasi cabor yang mati suri segera diaktifkan kembali. Saya juga minta KONI Provinsi terus membina KONI Pesawaran,” pungkasnya.
(**)
Berikan Reaksi Anda






