Pemkot Bandar Lampung Bentuk Tim Investigasi untuk Tuntaskan Kasus Koperasi Betik Gawi
BANDAR LAMPUNG (Lampunggo) – Pemerintah Kota Bandar Lampung akan segera membentuk tim investigasi terkait tuntutan ratusan pensiunan guru yang meminta pengembalian dana tabungan mereka di Koperasi Betik Gawi.
"Kami berkomitmen penuh untuk memperjuangkan hak-hak para guru yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan. Sebagai langkah awal, kami akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kebangkrutan Koperasi Betik Gawi, apakah karena kegagalan usaha atau ada manipulasi oleh pengurus," jelas Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, Senin (9/9/2024).
Deddy juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak akan membiarkan masalah ini berlarut-larut.
"Kami akan mengambil langkah tegas untuk memulihkan kepercayaan para pensiunan. Ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan agar para guru mendapatkan hak mereka," tambahnya.
Selain langkah Pemkot, Polda Lampung juga tengah menangani kasus ini. Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, mengonfirmasi adanya laporan pengaduan masyarakat terkait Koperasi Betik Gawi yang merugikan ratusan pensiunan guru SD di Bandar Lampung.
"Kasus ini sedang ditangani oleh Krimsus," ungkap Kombes Umi pada Selasa (10/9/2024)
Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini akan disampaikan langsung kepada Kapolda Lampung. Sebelumnya, Polda Lampung telah memeriksa Ketua Koperasi Betik Gawi, Joko Purwanto, dan Sekretarisnya, Jamarni, pada November 2022. (RED)
Berikan Reaksi Anda