96 Pejabat Baru Resmi Dilantik, Pemprov Lampung Dorong Birokrasi Lebih Gesit dan Modern

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com– Pemerintah Provinsi Lampung kembali melakukan penyegaran di jajaran birokrasi. Sebanyak 96 pejabat resmi dilantik di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Jumat (22/8/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
Dari jumlah tersebut, 62 orang menempati posisi sebagai Pejabat Administrator, sementara 34 lainnya mengemban amanah sebagai Pejabat Fungsional.
Menurut Marindo, langkah ini merupakan bagian dari strategi memperkuat struktur pemerintahan agar lebih efektif, adaptif, dan mampu bersaing menghadapi tantangan era digital.
“Seorang administrator adalah motor penggerak organisasi. Ia bertugas mengelola sistem, memastikan koordinasi, dan melakukan pembinaan dengan baik.
Sementara pejabat fungsional adalah tenaga ahli dengan kompetensi teknis yang menjadi jantung pelayanan publik,” jelas Marindo.
Ia menekankan bahwa kedua peran tersebut tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus saling bersinergi.
“Kalau keduanya selaras, birokrasi kita akan semakin lincah, modern, dan hadir lebih dekat dengan rakyat,” tambahnya.
Lebih jauh, Marindo menegaskan jabatan tidak boleh dipandang sebagai posisi nyaman. “Jabatan itu amanah, yang harus dibuktikan dengan kinerja nyata.
Seorang pejabat wajib memiliki kompetensi, etos kerja, dan profesionalitas. Bukan sekadar menduduki kursi, tapi harus memberi dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mendorong para pejabat untuk terus mengembangkan diri. Menurutnya, era digital menuntut aparatur pemerintah bergerak lebih cepat, transparan, dan responsif.
“Kuncinya adalah tidak berhenti belajar. Lakukan upskilling dan reskilling agar tidak tertinggal oleh perubahan zaman,” ujarnya.
Dalam arahannya, Marindo mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi juga teladan bagi ribuan CPNS dan PPPK.
“ASN harus menjadi contoh dalam disiplin, integritas, serta menjaga etika kerja. Dengan begitu, budaya kerja yang sehat bisa terbentuk,” katanya.
Sekdaprov menegaskan bahwa Pemprov Lampung sejalan dengan visi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yaitu mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan berorientasi pada hasil. Semua itu diarahkan untuk mendukung cita-cita besar Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan energi baru dari pejabat yang baru dilantik, saya yakin birokrasi Lampung akan semakin kuat dan pelayanan publik kita benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Marindo. (**)
Berikan Reaksi Anda






