Kepala Bappeda Lampung Barat Resmi Sandang Gelar Doktor Melalui Riset Pariwisata Berkelanjutan

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) kembali mencatatkan prestasi akademik dengan lahirnya doktor baru. Kepala Bappeda Lampung Barat, Tri Umaryani, berhasil mempertahankan disertasi dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar di Aula Pascasarjana Unila, pada Selasa, 2 September 2025.

‎Disertasi yang ia pertahankan berjudul “Determinan Pariwisata Berkelanjutan Provinsi Lampung”. Melalui penelitian tersebut, ia mendalami berbagai faktor yang berperan dalam keberlanjutan pariwisata daerah, mulai dari peran kebijakan pemerintah, partisipasi masyarakat, keterlibatan pelaku usaha, hingga orientasi terhadap kelestarian lingkungan.

‎Riset ini tidak hanya menyoroti pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menegaskan pentingnya aspek sosial dan ekologis agar pembangunan sektor ini mampu berjalan secara seimbang dan berkelanjutan.

‎Selain berprestasi di dunia akademik, Tri Umaryani juga dikenal sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki rekam jejak panjang dalam birokrasi. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Barat.

‎Sebelum menduduki posisi tersebut, ia telah memegang sejumlah jabatan strategis eselon II, diantaranya sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Lampung Barat. 

‎Pengalaman panjangnya di sektor pemerintahan menjadikan penelitian tentang pariwisata berkelanjutan ini memiliki relevansi langsung dengan kebutuhan daerah dalam membangun kebijakan yang terintegrasi.

‎Sidang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., yang bertindak sebagai Ketua Tim Penguji. Ia didampingi Prof. Drs. Tugiyono, M.S., Ph.D., sebagai sekretaris penguji.

‎Dalam proses penyusunan, Tri Umaryani mendapat bimbingan langsung dari tim promotor berpengalaman. Promotor utama, Prof. Dr. Mahrinasari M.S., S.E., M.Sc., berperan mengarahkan fokus penelitian dan memperkuat metodologi.

Sementara itu, Co-Promotor I, Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., memberikan sudut pandang ekonomi dan kebijakan pembangunan, dan Co-Promotor II, Prof. Dr. Ir. Christine Wulandari, M.P., menekankan pentingnya integrasi aspek lingkungan.

‎Ujian juga menghadirkan penguji internal, Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., pakar ekonomi pertanian dan pembangunan wilayah. Ia menekankan hubungan erat antara pariwisata dengan perekonomian lokal Lampung. Dari luar institusi, turut hadir penguji eksternal, Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc., akademisi dari IPB, yang berpartisipasi secara daring melalui Zoom. Kehadirannya menambah perspektif nasional dalam pengujian riset ini.

‎Sidang berjalan interaktif dengan pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai desain riset, validitas metodologi, serta manfaat praktis hasil penelitian. Tri Umaryani mampu menjawab dengan argumentasi kuat dan analisis mendalam, yang menunjukkan penguasaan penuh atas topik disertasinya.

‎Direktur Pascasarjana Unila, Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., turut hadir dan menyampaikan apresiasi. Ia menegaskan bahwa capaian ini memperlihatkan komitmen Pascasarjana Unila dalam mencetak lulusan berkualitas yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

‎Setelah melalui tahapan pengujian yang ketat, tim penguji menyatakan Tri Umaryani lulus dengan predikat doktor. Dengan demikian, ia menjadi doktor ke-16 yang dilahirkan oleh Pascasarjana Unila.

‎Keberhasilan ini sekaligus memperkaya referensi akademik di bidang pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitiannya diharapkan dapat dijadikan rujukan strategis bagi pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat dalam mengembangkan pariwisata Lampung secara lebih berdaya saing, inklusif, dan berwawasan lingkungan. (**)

Sumber : https://www.unila.ac.id/