Pasal Cemburu, Pemuda Asal Lampung Tewas di Tangan Atasannya di Musi Banyuasin

SUMSEL (lampunggo.com)- Feri Frediyanto (24), seorang pemuda asal Lampung yang bekerja di Kecamatan Tungkal Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas secara tragis di dalam rumah kontrakannya.

Investigasi kepolisian mengungkapkan bahwa Feri dibunuh oleh atasan kerjanya, AV (34), yang kemudian melarikan diri ke OKU Timur.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim Resmob Srigala 73 dari Sat Reskrim Polres Muba bersama Unit Reskrim Polsek Tungkal Jaya membuahkan hasil pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku berhasil ditangkap di Martapura, OKU Timur.

Penemuan jasad Feri yang sudah membengkak dan penuh darah dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya menggemparkan warga sekitar pada Senin (29/1/2024). Dugaan awal menunjukkan bahwa Feri dibunuh dua hari sebelumnya, yakni pada Sabtu (27/1/2024).

Kasi Humas Polres Muba, AKP Susianto, mengkonfirmasi penangkapan tersebut. "Kami langsung bertindak setelah menerima laporan tentang kejadian ini dan berhasil mengamankan AV yang telah melarikan diri," ujar AKP Susianto.

AV kini ditahan di Polsek Tungkal Jaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa AV dan Feri tinggal bersama di sebuah rumah di Berlian Jaya, Tungkal Jaya, dimiliki oleh Muhammad Akib Karim. Feri bekerja sebagai petugas keamanan di bawah arahan AV.

Motif di balik tindakan keji AV diduga kuat berasal dari rasa cemburu. AV menganggap Feri telah mengganggu istrinya, yang juga tinggal bersama mereka di rumah tersebut. "Kami menduga bahwa motif pembunuhan ini berawal dari rasa cemburu tersangka terhadap korban," tambah AKP Susianto.

Atas perbuatannya, AV kini menghadapi dakwaan pembunuhan yang diancam dengan hukuman penjara hingga 15 tahun sesuai dengan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. (RED)