Semarak Penutupan STQ VII FORSAT Tanjung Raya, Momentum Muharram untuk Hijrah dan Ukhuwah

LAMPUNG BARAT, Lampunggo.com--Semangat keislaman dan kebersamaan membuncah di Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, saat Forum Silaturahmi TPA (FORSAT) menggelar penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-VII yang dibarengi dengan Pengajian Akbar memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Sabtu (28/6/2025).
Ratusan warga dari berbagai kalangan memadati lokasi kegiatan. Bukan sekadar seremoni, acara ini menjadi panggung spiritual dan sosial bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang tampil memukau dalam berbagai cabang lomba STQ.
Ketua FORSAT, Hi. Akhyar, menuturkan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi wahana pembinaan karakter Qur’ani sejak dini. “Kami ingin menumbuhkan cinta Al-Qur’an di kalangan generasi muda. Penutupan ini juga jadi ajang mempererat ukhuwah dan silaturahmi warga,” ujar Akhyar.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut telah menjadi agenda rutin FORSAT yang terus mendapat sambutan hangat dari pemerintah pekon dan masyarakat. “Ini bukti bahwa semangat keagamaan dan kepedulian terhadap pendidikan spiritual masih tumbuh subur di Tanjung Raya,” lanjutnya.
Kemeriahan acara bertambah dengan kehadiran Ustaz Maulana Isnain dari Bandar Lampung yang menyampaikan tausiah penuh makna. Dalam ceramahnya, Ustaz Maulana mengajak jamaah menjadikan Muharram sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik. “Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah sikap—dari gelap menuju cahaya, dari lalai menuju taat,” serunya.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Peratin Pekon Tanjung Raya, Johan Safri. Ia menyebutkan bahwa partisipasi aktif warga, khususnya generasi muda, menjadi semangat baru bagi pembinaan akhlak dan budaya religius di wilayahnya. “Kami bangga melihat antusiasme luar biasa ini. Ini perlu kita jaga dan lanjutkan,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh, seperti Anggota DPRD Lampung Barat Bambang Kusmanto, Ketua BAZNAS Hi. Abdul Rosyid, tokoh TNI Peltu Asmawi dari Koramil Balik Bukit, serta tokoh penggagas awal FORSAT Tanjung Raya, Budiyono.
Puncak kegiatan ditutup dengan pembacaan tilawah terbaik, pertunjukan dari para santri, dan pemberian penghargaan bagi para juara. Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh peserta dan hadirin.
FORSAT berharap momentum ini dapat terus menjadi energi positif dalam membina generasi Qur’ani serta memperkuat jalinan spiritual dan sosial masyarakat di Pekon Tanjung Raya. (red)
Berikan Reaksi Anda






