Geng Motor The Prediksi: Persahabatan Tanpa Drama, Batasan Tetap Dijaga

LAMPUNGGO-Geng motor selebriti The Prediksi, yang beranggotakan nama-nama tenar seperti Andre Taulany, Desta, Vincent, Wendy Cagur, Soleh Solihun, Ferry Maryadi, Tora Sudiro, Surya Insomnia, Ananda Omesh, Ronal Surapradja, Gading Marten, Imam Darto, dan Stevi Item, selalu berhasil mencuri perhatian netizen. Dengan gaya kompak dan aksi-aksi seru mereka, geng ini sering menuai pujian dan rasa penasaran.  

Namun, salah satu hal yang kerap dipertanyakan oleh netizen adalah bagaimana mereka menjaga hubungan baik meski sering bercanda yang terkesan menusuk. Banyak yang penasaran, apakah ada anggota yang pernah merasa sakit hati karena candaan tersebut?  

Ferry Maryadi, salah satu anggota geng, menjelaskan bahwa di The Prediksi ada aturan tak tertulis: dilarang *baper* (bawa perasaan). Meski mereka kerap bercanda kasar, ada batasan yang tidak dilanggar, terutama hal-hal yang menyangkut keluarga atau pasangan.  

"Memang syarat masuk sini dilarang baper. Walaupun kita hina-hinaan, ada yang kita jaga, seperti keluarga atau istri. Meskipun ada yang colek, ya udah bodo amat," ungkap Ferry saat tampil di acara Rumpi di TransTV pada Jumat, 15 November 2024.  

Ferry juga menambahkan bahwa para anggota geng sangat menghargai privasi masing-masing dan memahami perasaan satu sama lain.  

"Mungkin ada yang perih sedikit, tapi itu selalu tertutupi dengan rasa sayang di antara kita. Kita tahu niatnya nggak jahat, jadi nggak pernah ada masalah besar," katanya.  

Menurut Ferry, meskipun candaan mereka kerap terlihat tajam, topik yang terlalu pribadi jarang dibahas serius. Ketika berkumpul, mereka lebih memilih untuk menikmati momen kebersamaan dan melepas rindu daripada mempermasalahkan hal kecil.  

"Kalaupun ada ceng-cengan, cuma sebentar aja, nggak dibahas panjang. Kalau ngumpul, fokusnya lebih ke seru-seruan dan curahin rasa kangen karena jarang ketemu," jelasnya.  

Ferry juga menekankan bahwa inti dari *The Prediksi* adalah saling membantu dan mendukung satu sama lain. Mereka tahu mana batasan candaan yang bisa diterima dan mana yang harus dihindari.  

"Buat kami, yang penting adalah saling melengkapi dan mendukung. Kita tahu apa yang boleh dibahas dan apa yang enggak," tutupnya.  

Geng motor ini tidak hanya menunjukkan kekompakan dalam penampilan, tetapi juga dalam menjaga hubungan dan menghormati satu sama lain, menjadikan mereka contoh persahabatan yang solid dan dewasa.  (red)

sumber : detik