MUI Lampung Barat Gandeng Dinas Perkebunan dan Peternakan Tingkatkan Standar Penyembelihan Hewan Qurban

LAMPUNG BARAT (lampunggo.com)- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat mengambil langkah serius dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah qurban. 

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan setempat untuk menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan qurban secara syar'i dan profesional.

Kolaborasi ini diumumkan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Pesagi, Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Barat pada Senin, 2 Juni 2025. 

Rapat tersebut menjadi forum awal penyusunan langkah strategis untuk memastikan seluruh rangkaian pelaksanaan Idul Adha dapat berjalan dengan tertib, sesuai tuntunan agama, serta berdampak sosial yang nyata.

Ketua MUI Lampung Barat, H. Pairozi, S.Ag., M.Pd.I, menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang teknik penyembelihan, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap esensi ibadah qurban.

 Ia menegaskan bahwa pemilihan hewan, proses pemotongan, hingga pendistribusian daging harus dilakukan sesuai syariat agar keberkahan ibadah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

H. Pairozi, S.Ag juga menyampaikan pentingnya penguatan aspek keagamaan melalui pemahaman fiqih qurban, penegasan fatwa dalam situasi khusus, serta persiapan materi khutbah Idul Adha yang mengangkat nilai-nilai pengorbanan dan keteladanan Nabi Ibrahim AS. 

Selain itu, pembinaan terkait amalan sunnah sebelum dan sesudah salat Id juga menjadi bagian dari edukasi yang diberikan.

Dari sisi teknis, rapat membahas penentuan lokasi salat Id, pengaturan tempat penyembelihan hewan, distribusi daging yang merata, hingga pembentukan panitia qurban yang memiliki struktur dan pembagian tugas yang jelas. 

Semua ini bertujuan agar pelaksanaan qurban tahun ini berjalan lebih terorganisir, tertib, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

MUI Lampung Barat berharap melalui kerja sama lintas sektor ini, semangat berkurban tidak hanya menjadi bagian dari ibadah tahunan semata, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat solidaritas sosial serta menunjukkan komitmen umat Islam dalam menjaga nilai-nilai syariat dan kemanusiaan. (Duta)