Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Selama 12 Jam dan Menjawab 46 Pertanyaan
JAKARTA (LG)-Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) selama hampir 12 jam sebagai saksi terkait dugaan kasus korupsi yang berkaitan dengan pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), Pada 24 Juli 2023.
Setelah pemeriksaan, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dia telah menjawab 46 pertanyaan yang diberikan oleh penyidik.
Namun, setelah diperiksa, Airlangga Hartarto memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut kepada awak media dan langsung meninggalkan area Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, pemeriksaan pertama Airlangga Hartarto direncanakan pada 18 Juli 2023, namun dia tidak hadir pada waktu itu sehingga penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaannya pada tanggal 24 Juli 2023 terkait dugaan korupsi dalam kasus yang dikenal sebagai kasus mafia minyak goreng.
Setelah selesai diperiksa, terjadi insiden di mana beberapa orang yang mengawal Airlangga Hartarto terlibat cekcok dengan wartawan yang meliput di lokasi.
Pada pukul 21.05 WIB, Airlangga Hartarto segera meninggalkan Kejaksaan Agung. Saat hendak masuk ke dalam mobilnya, terjadi dorong-dorongan antara pengawal dan wartawan yang berusaha meminta keterangan dari Airlangga.
Dalam situasi tersebut, salah satu pengawal Airlangga mengeluarkan ancaman dengan mengancam akan menembak jika wartawan tidak memberikan jalan.
Setelah itu, Airlangga Hartarto meninggalkan Kejaksaan Agung dengan mobil rombongannya. Para wartawan berusaha mengejar mobilnya, namun kendaraan tersebut dengan cepat meninggalkan lokasi dengan pengemudi yang menancap gas untuk menghindari kejaran wartawan.(*)
sumber : liputan6.com
Berikan Reaksi Anda