Matahati Ungkap 8 Misi Utama untuk Kemajuan Sumsel di Debat Pilgub

Nov 22, 2024 - 08:31
 0
Matahati Ungkap 8 Misi Utama untuk Kemajuan Sumsel di Debat Pilgub

PALEMBANG (lampunggo) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 03, Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati, mengungkapkan 8 misi utama mereka dalam debat ketiga Pilgub Sumsel, Kamis (21/11).

Paslon yang dikenal dengan Matahati ini mengatakan visi-misi yang mereka angkat sudah mempertimbangkan strategi dan pondasi pembangunan yang dirintis oleh pemimpin-pemimpin Sumsel sebelumnya. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan delapan misi utama untuk menjawab permasalahan mendasar di Sumsel.

“Kami ingin mengembalikan program berobat dan sekolah gratis yang pernah ada, serta memprioritaskan pembangunan infrastruktur ekonomi,” kata Mawardi dalam pemaparan visi-misi di hadapan publik.

Ia juga menyoroti pentingnya menyelesaikan dan menata kembali pembangunan yang terbengkalai. Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Selain itu, Mawardi berkomitmen untuk membangun ekosistem yang mendukung pelaku UMKM, milenial, dan generasi Z agar lebih berperan dalam menggerakkan ekonomi daerah. Tak hanya itu, ia juga menjanjikan pemulihan bantuan pemerintah provinsi untuk desa-desa dan pendidikan pondok pesantren di Sumsel.

Dalam bidang pendidikan, Mawardi berjanji meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memberikan perhatian khusus pada tunjangan guru, tenaga honorer, petugas kesehatan, hingga perangkat RT/RW. Ia juga akan meningkatkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) untuk ASN dan PPPPK di Sumsel.

Di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, pasangan ini menargetkan Sumsel menjadi lumbung pangan nasional dengan produktivitas yang lebih baik.

“Program kami sejalan dengan agenda nasional Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.

Matahati juga berencana mendorong pemekaran wilayah dengan menciptakan kabupaten baru dan mewujudkan Provinsi Sumsel Barat. Sementara itu, mereka bertekad mengembalikan kejayaan klub sepak bola kebanggaan Sumsel, Sriwijaya FC, agar dapat berlaga kembali di Liga Utama.

“Kami ingin Sumsel menjadi tuan rumah event-event nasional dan internasional yang bisa menggerakkan perekonomian kerakyatan,” tutup Mawardi.(rml/red)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow