Lampung Terdepan dalam Pembentukan Satgas Program Makan Bergizi Gratis

Aug 5, 2025 - 20:08
 0
Lampung Terdepan dalam Pembentukan Satgas Program Makan Bergizi Gratis

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com – Provinsi Lampung mencatatkan langkah cepat dan strategis dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu agenda nasional dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat. 

Melalui Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/536/V.12/HK/2025 tertanggal 4 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Lampung resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program MBG, menjadikannya provinsi pertama di Indonesia yang telah memulai pelaksanaan program ini.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ tanggal 25 Juli 2025 tentang percepatan pembentukan Satgas MBG di daerah.

 Inisiatif ini juga merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Lampung yang fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi masyarakat, khususnya generasi muda.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, memimpin langsung rapat koordinasi pembagian tugas Satgas MBG yang digelar di Ruang Rapat Sakai Sambayan pada Selasa, 5 Agustus 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan profesionalisme seluruh perangkat daerah dalam melaksanakan program ini secara cepat dan tepat sasaran.

“Program ini bukan hanya mandat dari pemerintah pusat, tetapi juga merupakan prioritas utama Gubernur Lampung. Kita harus bergerak cepat, profesional, dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Marindo.

Program Makan Bergizi Gratis di Lampung menyasar berbagai kelompok penerima manfaat, antara lain siswa SD, SMP, SMA/MA sederajat, santri pondok pesantren, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Program ini juga bertujuan menurunkan angka stunting serta meningkatkan gizi masyarakat secara menyeluruh melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah-wilayah prioritas.

Satgas MBG memiliki sejumlah tugas pokok, antara lain berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional, melakukan pemetaan lokasi SPPG berdasarkan kondisi geografis, kantong kemiskinan, jumlah peserta didik, serta tingkat prevalensi stunting. 

Selain itu, Satgas juga ditugaskan mempercepat penyelenggaraan program, menjaga rantai pasok bahan pangan lokal yang aman dan bergizi, serta memastikan pembentukan infrastruktur dan dukungan lintas sektor.

Data yang akurat menjadi komponen penting dalam pelaksanaan program ini. Oleh karena itu, Marindo meminta keterlibatan aktif dari dinas-dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, serta TP PKK dalam memastikan validitas dan sinkronisasi data sasaran.

“Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) harus mengetahui dengan jelas tugas dan perannya masing-masing. Ini adalah tanggung jawab bersama. Jangan ada yang berjalan sendiri,” tegasnya.

Apresiasi terhadap Provinsi Lampung juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. 

Ia menyebut Lampung sebagai provinsi tercepat dalam merespons kebijakan nasional dan telah menduduki peringkat pertama dalam rekapitulasi daerah yang membentuk Satgas MBG. 

Tiga kabupaten di Lampung yang telah membentuk Satgas MBG lebih awal adalah Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, dan Tulang Bawang Barat.

Menutup arahannya, Marindo mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan Lampung sebagai model pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di tingkat nasional. 

Ia menekankan pentingnya kecepatan, ketepatan, dan kerja sama lintas sektor demi keberhasilan program tersebut.

“Kita tidak hanya ingin menjadi yang tercepat, tetapi juga menjadi yang terbaik. Kita harus berlari cepat agar penerima manfaat benar-benar merasakan hasilnya,”katanya. (**) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow