Hujan Deras Iringi Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC

BANDARLAM0UNG, Lampunggo.com — Meskipun hujan deras mengguyur kawasan Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, pada Senin malam (28/7/2025), meskipun begitu pelaksanaan launching Bhayangkara Presisi Lampung FC tetap berlangsung meriah dan khidmat.

Bagi sebagian masyarakat, turunnya hujan pada malam peresmian tersebut diyakini sebagai pertanda baik atau barokah, yang mengiringi awal kebangkitan sepak bola di Provinsi Lampung.

Acara peluncuran resmi tim, jersey, dan komunitas suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC ini disambut antusias oleh masyarakat dan tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan. 

Ribuan suporter tampak memadati tribun stadion, menunjukkan besarnya harapan dan dukungan masyarakat terhadap tim sepak bola kebanggaan baru Provinsi Lampung.

Sekitar pukul 19.40 WIB, tidak lama setelah rangkaian acara utama selesai, hujan deras disertai angin kencang mulai turun. Kendati demikian, suasana tetap kondusif. 

Para pendukung tetap bertahan di tribun terbuka, menunjukkan semangat luar biasa dalam menyambut kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC di kancah persepakbolaan nasional.

Beberapa tamu undangan dari kalangan pejabat daerah, legislatif, dan unsur kepolisian turut menghadiri kegiatan tersebut. Meskipun sebagian besar dari mereka terpaksa mencari tempat berteduh akibat intensitas hujan yang tinggi, kegiatan tetap berjalan hingga akhir. 

Para pembawa acara—Marcel Dwianto, Chika Jesica, dan Bembi—tetap menjalankan tugas mereka dengan baik, memandu acara di tengah cuaca yang kurang bersahabat.

Peluncuran Bhayangkara Presisi Lampung FC menandai babak baru bagi dunia sepak bola di Provinsi Lampung. Setelah sekian lama absen dari pentas tertinggi kompetisi nasional, kehadiran tim ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat olahraga di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat identitas daerah melalui prestasi olahraga.

Provinsi Lampung sebelumnya memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola, antara lain melalui kiprah Persatuan Sepak Bola Bandar Lampung (PSBL), yang sempat mencatatkan prestasi di tingkat nasional pada awal dekade 2000-an.

 Sejumlah nama seperti Yoseph Iyai, Meiyadi Rakasiwi, Ahmad Noval, serta penyerang asing Felipe Cortez dan pelatih Paul Cumming masih dikenang hingga kini oleh para penggemar sepak bola di Lampung.

Dengan hadirnya Bhayangkara Presisi Lampung FC, masyarakat kini kembali memiliki harapan untuk menyaksikan tim daerah berlaga di liga profesional. 

Pemerintah daerah dan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dukungan yang maksimal agar pembinaan atlet, infrastruktur olahraga, serta pengelolaan klub dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Kehadiran tim ini bukan sekadar bagian dari kompetisi, namun juga simbol komitmen bersama untuk membangun dunia olahraga yang lebih profesional, kompetitif, dan membanggakan bagi Provinsi Lampung. (**)