Gubernur Mirza Tekankan Pentingnya Program CSR yang Selaras dengan Rencana Pembangunan

BANDAR LAMPUNG, Lampunggo.com– Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang terarah, berkelanjutan, dan selaras dengan Rencana Pembangunan Daerah. 

Ia menyatakan bahwa peran dunia usaha sangat dibutuhkan dalam mendukung agenda pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan saat menerima kunjungan pengurus Forum CSR Lampung di Ruang Sakai Sambaian, Kantor Gubernur Lampung, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Senin, 14 Juli 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan pembangunan. 

Untuk itu, ia mengajak Forum CSR dan para pelaku usaha untuk merancang program-program yang fokus pada sektor-sektor strategis, khususnya pendidikan dan infrastruktur.

“Program CSR perlu diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan, serta mendorong pembangunan infrastruktur yang mempermudah akses dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Gubernur juga berharap Forum CSR Lampung dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah, sehingga pelaksanaan program CSR dapat lebih tepat sasaran, terukur, dan berdampak luas.

Ketua Forum CSR Lampung, Veronika Saptarini, dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen forum yang dipimpinnya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Kami memiliki sejumlah program unggulan yang menyasar berbagai sektor. Kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat kontribusi dunia usaha bagi pembangunan Lampung,” ujarnya.

Forum CSR Lampung periode 2024–2025 telah menghimpun berbagai inisiatif CSR yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, layanan sosial, dan bantuan sembako, dengan penekanan utama pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana aksi konkret serta pembentukan tim kerja bersama guna memantau pelaksanaan dan dampak program secara berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Lampung berharap kolaborasi ini menjadi titik tolak penguatan kemitraan pembangunan berbasis partisipasi sektor swasta. (**)