Gubernur Lampung Berkomitmen Memperkuat Ekonomi Desa dengan Resmi Luncurkan Program Inklusi Keuangan

LAMPUNG SELATAN (lampunggo.com)-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, secara resmi meluncurkan program Desa Inklusi Keuangan dan meresmikan Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Lampung Tahun 2023. Acara ini diadakan di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Senin (14/08/2023).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, Gubernur mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas penyelenggaraan acara ini, khususnya kepada Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang telah bersinergi untuk mewujudkan kemajuan ekonomi masyarakat Lampung.
Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa di pedesaan, di mana mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian. Untuk memastikan pembangunan dan kesejahteraan merata, Gubernur menyatakan komitmennya dalam memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan, yang telah menjadi fokus kepemimpinannya.
Komitmen tersebut tercermin dalam Misi Kelima Pemerintah Provinsi Lampung, yaitu membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan pedesaan yang sejajar dengan wilayah perkotaan. Beberapa program telah dijalankan untuk mencapai tujuan ini, seperti Kartu Petani Berjaya, Smart Village dengan pendekatan digital, dan lainnya.
Gubernur Arinal menyebutkan bahwa hasilnya sudah terlihat, dengan banyak desa yang berkembang maju bahkan mandiri di Provinsi Lampung.
Sejalan dengan upaya untuk menggerakkan perekonomian desa, Gubernur menjelaskan pentingnya ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan. Masyarakat desa membutuhkan pemahaman tentang sistem keuangan, termasuk pengelolaan, permodalan, dan pengembangan usaha.
"Dengan meresmikan tiga desa inklusi keuangan hari ini, telah ada 16 desa inklusi keuangan di Provinsi Lampung yang tersebar di empat kabupaten. Saya berharap program ini dapat terus berkembang di desa-desa lain di Lampung, sehingga manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak masyarakat," ujar Gubernur.
Gubernur juga menyebut prestasi Pemerintah Provinsi Lampung, seperti penghargaan untuk pencapaian penyaluran KUR tahun 2022 dan penghargaan Abdi Ekonomi Desa dari Kementerian Desa, serta kerjasama OJK, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mengurangi kesenjangan akses keuangan.
Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, menjelaskan bahwa OJK terus mengembangkan program-program untuk mengurangi kesenjangan akses keuangan di daerah, termasuk program ekosistem keuangan inklusif di pedesaan.
Acara ini juga melibatkan penyaluran KUR secara simbolis kepada warga Desa Wisata Kelawi serta meresmikan pengelolaan Bank Sampah yang terintegrasi layanan keuangan.
Dalam kesimpulan acara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK RI, Friderica Widyasari Dewi, bersama dengan tamu undangan, melakukan pemukulan cetik dan pelepasan penyu sebagai tanda peresmian kegiatan tersebut. (RED)
sumber : Dinas Komunikasi, Informatika, dan Teknologi Informasi Provinsi Lampung.
Berikan Reaksi Anda






