Elektabilitas M. Saleh Asnawi Melejit, Petahana Tertinggal Jauh

Aug 23, 2024 - 08:49
 0
Elektabilitas M. Saleh Asnawi Melejit, Petahana Tertinggal Jauh

TANGGAMUS---Survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Radar Lampung Media Grup (RLMG) dan Disway Research Development (DRD) mengejutkan banyak pihak, mengungkap dominasi mencolok bakal calon Bupati Tanggamus, M. Saleh Asnawi, dalam kontestasi Pilkada 2024. 

Dalam survei yang digelar pada 11 hingga 17 Agustus 2024 tersebut, elektabilitas Saleh Asnawi melesat tajam hingga mencapai 67,55 persen, meninggalkan jauh para pesaingnya, termasuk petahana Dewi Handajani yang hanya meraih 25,3 persen.

Petahana Dewi Handajani, yang sebelumnya diprediksi akan menjadi kandidat terkuat, justru harus puas berada di posisi kedua.

Bahkan, hasil survei ini menempatkan Dewi di zona merah dengan hanya mampu menguasai dua dari 20 kecamatan di Tanggamus. 

Sementara itu, Samsul Hadi, yang menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 2,65 persen, meski tidak mendominasi satu pun kecamatan, justru memperlihatkan sebaran suara yang merata di seluruh wilayah. 

Dikutip dari https://radarlampung.disway.id, Dominasi Saleh Asnawi bukan tanpa alasan. Sebagai putra asli Tanggamus yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses, Saleh berhasil membangun citra positif yang mampu menarik simpati luas. 

Statusnya sebagai mantan Ketua DPD Partai NasDem Tangerang Selatan serta dukungan dari Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PPP semakin mengukuhkan posisinya dalam peta politik Tanggamus. 

Survei ini melibatkan 755 responden dari total populasi 451.682 mata pilih yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tanggamus. Menggunakan metode sampling acak dengan tingkat kepercayaan 90 persen dan margin of error sebesar ±3 persen, hasil survei ini memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai peta politik Tanggamus menjelang Pilkada 2024. 

Data Elektabilitas Bakal Calon Bupati Tanggamus 2024:

- M. Saleh Asnawi: 67,55 persen 

- Dewi Handajani: 25,03 persen 

- Samsul Hadi: 2,65 persen 

- Belum Memutuskan Pilihan: 4,50 persen 

- Tidak Memilih: 0,26 persen 

Dengan jarak elektabilitas yang semakin lebar, mampukah petahana dan kandidat lain mengejar ketertinggalan, atau justru akan terjebak dalam bayang-bayang kekalahan? (RED) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow