Budi Arie Setiadi Resmi Jabat Menteri Komunikasi dan Informatika

JAKARTA (LG) - Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan besar dalam Kabinet Indonesia Maju dengan melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin.

Dalam janji jabatannya, Budi Arie Setiadi berkomitmen untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan integritas dan tanggung jawab yang tinggi. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62 P Tahun 2023 mengenai Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli 2023.

Budi Arie Setiadi menggantikan posisi Johnny Gerard Plate, yang diberhentikan pada tanggal 19 Mei 2023 karena terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukungnya pada paket 1, 2, 3, 4 Bakti Kominfo Tahun 2020-2022.

Pelantikan resmi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dilakukan di Kantor Kementerian Kominfo RI, Jakarta, dan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga bertindak sebagai Pelaksana Tugas Menkominfo, Mahfud MD.

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) serta Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo). Dalam pidatonya pada acara serah terima jabatan, Budi Arie menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Budi Arie menyebutkan empat tantangan utama yang harus dihadapi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu pemerataan infrastruktur digital, penanganan platform yang meresahkan masyarakat, pengembangan ekosistem digital, dan pembangunan narasi pemilu damai 2024.

Dalam sambutannya, Budi Arie menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia maju yang menjadi tujuan Presiden Joko Widodo dapat tercapai melalui langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah kepemimpinannya. Ia juga berharap agar Kementerian tersebut menjadi salah satu kementerian yang diapresiasi dan meninggalkan warisan positif bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Mahfud MD, sebagai Pelaksana Tugas Menkominfo sebelumnya, menyampaikan ucapan selamat kepada Budi Arie dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria. Mahfud optimis bahwa Budi Arie mampu menjalankan tugasnya dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya penyelesaian Proyek BTS 4G Tahun 2020-2024 dalam arahan kepada Budi Arie. Proyek ini telah terhambat oleh kasus korupsi yang melibatkan Johnny G Plate, yang diduga merugikan negara sebesar Rp8,032 triliun. Presiden Jokowi memerintahkan agar Budi Arie mengutamakan langkah-langkah cepat dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Selain melantik Budi Arie Setiadi, Presiden Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. (RED)