Arah Dukungan Belum Jelas: PDIP, Golkar, dan PAN Berpeluang Mengubah Peta Pilgub Lampung 2024

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo) : Hingga saat ini, tiga partai politik besar di Provinsi Lampung, yaitu PDIP, Golkar, dan PAN, masih belum menentukan arah dukungan mereka dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024. 

Ketiga partai ini memiliki kekuatan yang cukup untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada mendatang, terutama setelah adanya keputusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada Pemilu Februari 2024 lalu, PDIP meraih 787.468 suara (16,89%), Golkar memperoleh 621.293 suara (13,33%), dan PAN mendapatkan 401.102 suara (8,60%).

Perolehan suara ini menempatkan ketiga partai tersebut dalam posisi yang kuat untuk mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Lampung 2024, sesuai dengan perubahan aturan ambang batas partai politik yang ditetapkan MK.

Menurut keputusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, provinsi dengan jumlah penduduk antara 6 juta hingga 12 juta jiwa dapat mengusung calon kepala daerah jika partai atau gabungan partai politik memperoleh minimal 7,5% suara. Ini memberi peluang besar bagi PDIP, Golkar, dan PAN.

Di sisi lain, sepuluh partai non-parlemen di Lampung hanya berhasil meraih total 6,25% suara pada Pemilu 2024, di bawah ambang batas 7,5% yang diperlukan. Jika partai-partai ini ingin tetap berpartisipasi dalam Pilkada 2024, mereka harus berkoalisi dengan partai-partai yang sudah memiliki kursi di parlemen.

Berikut rincian perolehan suara partai non-parlemen di Pemilu 2024 untuk DPRD Lampung:

- Partai Buruh: 0,46%

- Gelora: 0,66%

- PKN: 0,11%

- Hanura: 0,31%

- Garuda: 0,17%

- PBB: 0,10%

- PSI: 1,31%

- Perindo: 1,25%

- PPP: 1,59%

- Ummat: 0,29%

(RED)