Prabowo dan Budiman Memberikan Mandat Organisasi Relawan 'Prabu' Bentuk Struktur di Seluruh Daerah

JAKARTA (lampunggo.com)--Dalam sebuah langkah yang menandai sinergi politik yang menarik, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima dukungan penting dari tokoh senior PDIP, Budiman Sudjamitko, untuk Pemilihan Presiden 2024. Selain dukungan pribadi ini, Prabowo dan Budiman memberikan mandat kepada organisasi relawan baru, 'Prabowo Budiman Bersatu' (Prabu), dengan tujuan membentuk struktur organisasi yang solid di seluruh wilayah Indonesia.

Surat mandat yang ditandatangani oleh Prabowo dan Budiman pada Jumat (18/8) membawa pesan yang jelas: 'Prabu' akan menjadi panggung bagi kerja sama antara para pendukung Prabowo dan Budiman, dengan tujuan menggalang dukungan yang lebih besar untuk pencalonan Prabowo dalam Pemilu 2024.

Dalam surat berkode 001/PRABU/VIII/2023 ini, Prabowo dan Budiman memberikan tanggung jawab kepada Arvindo Noviar sebagai Ketua Umum dan Sahala Jonedi B M sebagai Sekretaris Jenderal untuk membentuk dan mengembangkan struktur organisasi 'Prabu'. Lima poin dalam surat tersebut menegaskan tujuan dan arah kerja yang akan ditempuh oleh 'Prabu' di tingkat nasional dan daerah.

Pertama, pembentukan struktur dan kelengkapan organisasi 'Prabu' di tingkat nasional dan daerah akan dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Hal ini menunjukkan niat serius untuk menciptakan organisasi yang kuat dan terorganisir dengan baik.

Kedua, pembentukan pengurus di tingkat pusat dan daerah akan menjadi prioritas. Ini mengisyaratkan bahwa 'Prabu' akan memiliki kehadiran yang kuat di seluruh penjuru negeri.

Ketiga, dengan fokus pada Pemilu 2024, 'Prabu' bertekad untuk memenangkan Prabowo Subianto di semua wilayah Indonesia. Ini menggarisbawahi komitmen 'Prabu' untuk mendukung pencalonan Prabowo dan mengarahkan semua sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.

Keempat, dalam menjalankan aktivitas politik, 'Prabu' diinstruksikan untuk memegang teguh etika politik dan kehormatan Prabowo Subianto. Selain itu, mereka diharapkan dapat menjadi panutan dalam mempromosikan persatuan nasional dan semangat kebangsaan di tengah perhelatan politik Pemilu 2024.

Kelima, sebagai bagian dari proses pengawasan dan pelaporan, 'Prabu' diharuskan memberikan laporan perkembangan secara berkala kepada Prabowo dan Budiman. Hal ini mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam kegiatan organisasi.

Langkah ini membuka pintu bagi spekulasi tentang bagaimana 'Prabu' akan menghadirkan dirinya di tingkat daerah. Dengan fokus pada struktur, kelengkapan organisasi, dan target kemenangan, 'Prabu' dapat diharapkan akan bekerja keras untuk mengkonsolidasikan dukungan dan memobilisasi massa dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan dukungan politik yang kuat dari tokoh senior seperti Budiman Sudjamitko dan mandat yang jelas untuk membentuk organisasi yang solid, 'Prabu' berpotensi menjadi kekuatan politik yang signifikan dalam perhelatan Pemilu 2024, dengan pengaruhnya yang mungkin mampu meraih dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat di tingkat daerah. (RED)