Pensiunan Guru Tuntut Koperasi Betik Gawi Kembalikan Dana Pensiun

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Ratusan pensiunan guru turun ke jalan dan melakukan aksi protes di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Senin (9/9/2024). 

Mereka menuntut jawaban atas dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh Koperasi Betik Gawi, yang hingga kini belum mengembalikan uang pensiun yang mereka setorkan.

Sekitar 275 pensiunan guru yang merasa menjadi korban berkumpul dalam aksi ini, menuntut pengembalian uang pensiun yang seharusnya mereka terima sesuai kesepakatan. Sejak tahun 2015, setiap bulan dana mereka dipotong sebesar Rp100 ribu, tetapi hingga kini dana tersebut belum dikembalikan.

Kerugian yang dialami oleh para pensiunan ini beragam, dengan jumlah minimal sekitar Rp20 juta per orang. Total dana yang belum dikembalikan diperkirakan hampir mencapai Rp6 miliar.

Selama protes berlangsung, perwakilan pensiunan guru bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan, Eka Afriana, dan Staf Ahli Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya. Mereka menuntut kejelasan mengenai dana yang hilang dan meminta agar uang mereka segera dikembalikan.

Martiana Sundari, salah satu perwakilan para pensiunan guru, menegaskan bahwa mereka sangat merasa dirugikan karena tidak dapat mengambil kembali uang yang telah mereka setorkan ke koperasi selama bertahun-tahun.

"Kami di sini untuk menuntut hak kami yang sudah lama tertahan. Setiap bulan uang kami dipotong, tetapi saat ingin mengambilnya, koperasi berdalih dana tersebut tidak ada atau masih tersimpan di bank," ujar Martiana ( RED) 

sumber : rmollampung. id