Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Pendidikan Setara Lewat Penandatanganan Pakta Integritas SPMB 2025/2026

BANDARLAMPUNG (Lampunggo) – Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan keseriusannya dalam menjamin akses pendidikan yang adil dan inklusif bagi seluruh anak melalui pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026.

Langkah konkret itu diwujudkan dengan penandatanganan Pakta Integritas yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, pada Jumat (16/05/2025).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, ditegaskan bahwa SPMB bukan sekadar sistem seleksi, melainkan bagian dari komitmen besar pemerintah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi.

“Setiap anak Indonesia berhak atas layanan pendidikan yang bermutu. Karena itu, mekanisme SPMB terus kita benahi agar lebih transparan, adil, dan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat,” ujar Ganjar membacakan sambutan gubernur.

Pemerintah Provinsi Lampung, lanjutnya, telah melakukan sejumlah perbaikan signifikan, mulai dari penyederhanaan persyaratan, penyesuaian daya tampung, hingga penguatan koordinasi lintas lembaga untuk mendukung pelaksanaan sistem ini secara optimal.

Ia menambahkan, keberhasilan SPMB sangat bergantung pada sinergi seluruh pihak—pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Setiap elemen memiliki peran penting dalam memastikan proses penerimaan berlangsung tanpa hambatan.

“Sekolah harus siap baik dari sisi sarana maupun tenaga pendidik. Orang tua perlu membimbing anaknya memahami proses seleksi. Sementara masyarakat turut menjaga iklim sosial yang mendukung penerapan sistem ini dengan jujur dan terbuka,” tegasnya.

Gubernur berharap melalui kerja sama dan integritas semua pihak, pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 di Lampung akan berjalan dengan sukses dan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Penandatanganan Pakta Integritas ini adalah simbol komitmen kita bersama. Mari kita kawal proses SPMB ini agar benar-benar adil, transparan, dan inklusif, demi masa depan pendidikan di Lampung yang lebih baik,” pungkasnya. (Red)