MiDiA Research Ungkap Preferensi Game Berdasarkan Usia: Gen Z Lebih Suka PvP, Gamer Dewasa Lebih Memilih Singleplayer

Oct 9, 2024 - 23:02
 0
MiDiA Research Ungkap Preferensi Game Berdasarkan Usia: Gen Z Lebih Suka PvP, Gamer Dewasa Lebih Memilih Singleplayer
foto : Istimewa

JAKARTA (Lampunggo): Laporan terbaru dari MiDiA Research, yang mempelajari preferensi gamer dari berbagai usia, memberikan gambaran menarik mengenai selera game para pemain berusia 16 hingga 55 tahun ke atas. Survei yang melibatkan 9.000 responden dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Korea Selatan ini dilakukan pada kuartal kedua 2023, dengan fokus pada tren genre game yang digemari berdasarkan kategori usia.

Temuan utama dari studi ini adalah dominasi game Player vs Player (PvP) di kalangan generasi muda berusia 16 hingga 24 tahun. Sebanyak 68% gamer dari kelompok usia ini menunjukkan ketertarikan kuat terhadap game online PvP seperti Fortnite, Valorant, Call of Duty, hingga Counter-Strike 2. 

Sebaliknya, hanya 30% yang menyatakan preferensinya pada game singleplayer, yang dimainkan sendiri tanpa interaksi dengan pemain lain. Game PvP dinilai lebih menarik karena menawarkan elemen kompetisi dan sosial yang lebih intens.

Selain itu, ada juga tren menarik terkait game couch co-op, yang dimainkan secara offline dalam satu layar bersama teman, seperti Halo dan A Way Out. Jenis permainan ini masih mendapatkan minat di kalangan gamer muda yang mencari pengalaman bermain bersama tanpa koneksi internet.

Di sisi lain, gamer yang lebih tua, terutama mereka yang berusia di atas 55 tahun, memiliki preferensi yang berbanding terbalik. Sebanyak 74% dari kelompok usia ini cenderung memilih game singleplayer yang fokus pada alur cerita atau mekanisme permainan yang mendalam, seperti Elden Ring dan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom. Hanya 22% dari mereka yang masih tertarik dengan game PvP, dan 33% menyukai game couch co-op.

Tak hanya gamer senior, pemain dari kelompok usia 25 hingga 54 tahun juga menunjukkan ketertarikan yang lebih besar pada game singleplayer. Persentase preferensi terhadap game singleplayer di kelompok usia 25-34 tahun mencapai 41%, sementara gamer usia 35-44 tahun sebesar 49%, dan 65% untuk mereka yang berusia 45-54 tahun. Tren ini menunjukkan bahwa meskipun game PvP populer di kalangan anak muda, narasi dalam game singleplayer tetap memikat pemain dewasa.

**Jenuh dengan PvP, Ruang untuk Singleplayer Semakin Luas**
Meskipun game PvP masih mendominasi di kalangan Gen Z, MiDiA Research mencatat bahwa pasar untuk game PvP semakin jenuh. Game-game seperti *Fortnite* dan *League of Legends* memang berhasil meraih popularitas besar, namun kejenuhan di pasar ini membuka peluang besar bagi game singleplayer untuk kembali menonjol. Para analis bahkan merekomendasikan agar pengembang dan penerbit game memilih strategi peluncuran yang tepat untuk menarik pemain dengan selera berbeda-beda.

Secara keseluruhan, sebanyak 53% responden lebih menyukai game singleplayer, menunjukkan bahwa genre ini masih memiliki daya tarik kuat, terutama bagi gamer dewasa yang mendambakan pengalaman bermain yang lebih fokus pada cerita. (red)

Sumber: KompasTekno, TechSpot 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow