Lampung In Jadi Ujung Tombak Transformasi Digital Layanan Publik di Provinsi Lampung

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com —Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong transformasi layanan publik menuju sistem berbasis digital melalui aplikasi “Lampung In”, yang kini menjadi platform utama pelayanan di Provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai tersebut.

Sejak resmi diluncurkan pada Sabtu, 15 Juni 2025, aplikasi ini telah mencatatkan lebih dari 10.000 unduhan. Pencapaian tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengakses layanan pemerintah.

Capaian ini menjadi salah satu pokok pembahasan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, pada Kamis, 3 Juli 2025, di ruang kerjanya di Kantor Gubernur, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung.

Rapat tersebut difokuskan pada evaluasi progres implementasi Lampung In, pemetaan tantangan teknis dan non-teknis, serta penyusunan strategi untuk memperkuat tata kelola dan pengembangan sistem ke depan.

Salah satu agenda penting yang mengemuka adalah wacana peralihan pengelolaan sistem dari Jakarta Smart City (JSC) ke Pemerintah Provinsi Lampung. Nantinya, pengelolaan ini akan dilaksanakan secara kolaboratif oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Bappeda Provinsi Lampung.

Upaya penguatan aplikasi ini juga akan mencakup peningkatan integrasi lintas instansi, penyesuaian waktu layanan berbasis data yang tervalidasi, serta peningkatan kapasitas dan peran operator perangkat daerah di seluruh kabupaten dan kota.

Sebagai inovasi Smart City, Lampung In dirancang untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan laporan, mengakses informasi, serta memperoleh pelayanan publik secara lebih mudah dan efisien. Hingga kini, aplikasi tersebut menerima puluhan aduan dan masukan setiap harinya.

Dengan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan, validasi data yang akurat, serta peningkatan mutu layanan, Lampung In diharapkan mampu menjadi etalase utama pelayanan digital Pemprov Lampung yang inklusif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat. (**)