IPSI Lampung Seleksi 55 Pesilat Remaja Menuju Kejurnas dan Kejuaraan Asia

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com— Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung melaksanakan seleksi daerah bagi 55 pesilat remaja dari seluruh kabupaten/kota se-Lampung sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Remaja yang akan diselenggarakan pada 3–7 September 2025 di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Kegiatan seleksi berlangsung selama dua hari, pada 17–18 Agustus 2025, bertempat di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung, Pahoman, Bandar Lampung. 

Dari pelaksanaan seleksi tersebut, IPSI Lampung akan memilih delapan pesilat terbaik dari empat kelas pertandingan untuk kemudian disaring kembali menjadi empat atlet utama yang akan mewakili Provinsi Lampung pada Kejurnas mendatang.

Bidang Pembinaan Prestasi IPSI Lampung, Rafiqah Heryas, menyampaikan bahwa Kejurnas kali ini menjadi bagian dari proses penjaringan atlet untuk Kejuaraan Asia Remaja yang dijadwalkan berlangsung pada 25–30 September 2025 di India. 

Menurutnya, agenda tersebut merupakan peluang besar bagi Lampung untuk mengorbitkan pesilat remaja ke tingkat internasional.

“Seleksi ini bukan sekadar untuk Kejurnas, melainkan juga sebagai tahapan menuju Kejuaraan Asia. Target kami adalah memastikan pesilat Lampung mampu bersaing dan menorehkan prestasi di kancah internasional,” ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa IPSI Lampung saat ini memiliki agenda yang cukup padat, antara lain mempersiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang bela diri, serta menghadapi ajang Popnas, Pomprov, Pomnas, dan O2SN. Meski demikian, seleksi Kejurnas Remaja tetap menjadi prioritas utama guna membangun fondasi prestasi jangka panjang.

Mengingat waktu persiapan menuju Kejurnas yang relatif singkat, IPSI Lampung memutuskan untuk tidak melaksanakan pemusatan latihan (TC) secara penuh. 

Sebagai gantinya, atlet yang dinyatakan lolos akan terus dipantau secara berkala hingga menjelang keberangkatan.

“IPSI Lampung akan membiayai keberangkatan empat pesilat terbaik dari total tujuh kuota yang diberikan oleh Pengurus Besar. Bagi tiga atlet lainnya, kami mempersilakan untuk berangkat secara mandiri maupun melalui dukungan kabupaten/kota,” tambah Rafiqah.

Lebih lanjut ia berharap hasil seleksi ini dapat menghasilkan pesilat remaja Lampung yang berprestasi, mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, serta berkesempatan tampil pada Kejuaraan Asia Remaja 2025.

(**)