Harga Minyak Goreng Naik, Gubernur Mirza Kumpulkan Industri dan Bulog Cari Solusi

Aug 27, 2025 - 20:13
 0
Harga Minyak Goreng Naik, Gubernur Mirza Kumpulkan Industri dan Bulog Cari Solusi
Foto : Istimewa

ANDARLAMPUNG, Lampunggo.com– Lonjakan harga minyak goreng rakyat (MGR) yang tembus hingga Rp16.000–Rp17.000 per liter di sejumlah pasar Lampung membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bergerak cepat. Padahal, sesuai aturan pemerintah, harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp15.700 per liter.

‎Menanggapi kondisi tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal langsung mengundang para pelaku industri, Bulog, dan distributor dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang kerjanya, Rabu (27/8/2025). Pertemuan ini difokuskan untuk mencari solusi konkrit atas persoalan distribusi dan kestabilan harga minyak goreng di pasar.

‎Rakor tersebut tidak hanya membahas soal ketersediaan pasokan, tetapi juga mengevaluasi jalur distribusi yang kerap menjadi hambatan. “Masalahnya sudah jelas, tinggal bagaimana kita bersama-sama menormalkan harga agar masyarakat tidak terbebani,” kata Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

‎Ia menekankan perlunya sinergi kuat antara pemerintah daerah, Bulog, serta perusahaan produsen minyak goreng agar distribusi lebih terpantau dan pasokan tetap stabil. “Yang kita inginkan sederhana, minyak goreng rakyat harus mudah didapat dengan harga sesuai ketentuan,” ujarnya.

‎Selain pemerintah dan Bulog, pertemuan ini juga dihadiri sejumlah perusahaan besar yang bergerak di industri minyak goreng, di antaranya PT Pacrim Nusantara Lestari Foods, PT LDC Indonesia, PT Tunas Baru Lampung, PT Domus Jaya, dan PT Sumber Indahperkasa. 

‎Masing-masing perusahaan menyampaikan laporan produksi dan distribusi, baik yang diproduksi di Lampung maupun pasokan dari luar daerah.

‎Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, Pemprov Lampung berharap harga minyak goreng kembali stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok tersebut. (**)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow